22. Rahasia Agen FBI

13 1 0
                                    

Hari ini Shen boleh pulang, Jimin menjemput Shen usai ujian terakhir hari ini, yaps tandanya itu hari terakhir Jimin kesekolah sebagai siswa, selanjutnya ia kesekolah hanya untuk mengurus berkas penting saja. Sementara teman-teman lainnya sedang membuat dekor kecil kecilan untuk menyambut kepulangan Shen.

"Seneng banget yang mau pulang hari ini." Jimin melihat Shen yang begitu ceria hari ini, rasanya lama sekali tak melihat pemandangan ini.

"Iya seneng lah, kangen sekolah."

"Kangen bu Lia?"

"Iih serem." Shen langsung takut membayangkannya.

"Hhh dia kangen kamu tuh." tambah Jimin menakuti.

"Kok yang lain ga jemput aku sih?" Tanya Shen mengubah topik. Karena dari kemarin tak satupun teman-teman Shen tiba dirumah dirumah, bukan tanpa alasan, mereka memang menyiapkan kejutannya untuk gadis itu.

"Mereka pada sibuk."

"Sesibuk itu kah sampe gak bisa nemuin aku dulu? Bt deh."

"Udah ah ayo pulang, mama papa kamu udah nunggu di mobil."

"Iyaa ah bawel." Ucapnya kesal.

Selama diperjalanan menuju rumah Shen memandangi jalan-jalan yang ia lewati.

"Lama banget ya aku tidur, eh disini nggak ada Indomaret kemarin, kok sekarang udah ada aja sih? Itu lagi mekdinya kok tutup? Bangkrut ya?"

Jimin hanya tertawa melihat tingkah Shen yang random.

****

"Wellcome home Shennn!!" Suara itu terasa ramai dengan petasan kertas yang meriah.

"Aahhh kaliann, gue pikir kalian gakan dateng."

"Ga mungkin kita ga dateng Shen." timpal Kaia.

Shen memeluk ketiga temannya.

"Gue kangen banget sama kalian, anak anak ayam gue hah." Mereka saling berpelukan dengan rasa rindu yang dalam.

"Iya kita juga kangen sama lo, jangan tinggalin kita lagi ya Shen." Ucap Jennie membuat suasana sedikit haru.

Mereka akan bersenang-senang hari ini mengingat kepulangan Shen dari rumah sakit dan telah rampungnya ujian Jimin dan teman-teman, itu tandanya dunia perkuliahan akan segera dimulai dan Shen pun akan naik ke kelas 11, walaupun Shen tak ikut ujian tapi Shen sudah dipastikan akan naik karna dispensasi dari sekolah, maka ujiannya akan di susul setelah Shen selesai masa pemulihan.

Kini Shen dan Jimin sedang mengobrol di taman belakang rumah Shen. Banyak pertanyaan yang akan Shen tanyakan.

"Kamu kemana kemarin? Kok pas aku sadar kamu gada?" Tanya Shen penasaran "apa jangan jangan kamu gak jagain aku selama koma?"

"Huh ngawur."

"Terus kemana?"

"Aku belum yakin jawabnya, karna aku takut kamu ga siap dengernya."

"Jawab ih lama."

"Lyra Shen,-"

"Lyra kenapa? Dia udah sembuh? Waahh gasabar mau ketemu aku, dia nanyain aku ga? Aku kangen banget sama mama papa nya."

"Umm Shen,"

"Kenapa?"

"Lyra udah gada Shen."

Shen terdiam untuk beberapa waktu lalu suasana yang tadi nya ceria menjadi sendu, mata Shen berkaca-kaca.

"Aku gagal selamatin Lyra Jim."

"Kamu gak gagal, mungkin Tuhan lebih sayang Lyra dan gamau Lyra terus terusan ngerasain sakit, ya kan?"

RUMUS FISIKA [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang