Mengandung adegan 🔞 dan adegan kekerasan. tolong di skip jika tidak kuat.
****Hari keberangkatan Yoongi dan Yuneca ke Beijing, ini sungguh sangat berat bagi Shen, walaupun bisa dikatakan momen antara Shen dan Yoongi itu sedikit, tapi tak bisa dipungkiri itu membuat Shen cukup kehilangan. Kali ini mereka mengantar cukup ramai. Ada V, RM, Hobbi, dan pastinya Jimin.
"Tante, cepat sembuh ya," ucap gadis berambut panjang itu.
"Doain tante bisa kembali ya," ucapan itu melunturkan semangat Yoongi.
"Maam,"
"Semangat, jangan bilang Jimin kalo gue sayang dan bakal kangen lo, sering sering telpon gue, awas kalo lo sampe deket cewe disana," ucap Shen berbisik.
"Idiih ngatur," sejujurnya Yoongi senang bukan main mendegar bisikan setan seolah ingin mengajak bersekingkuh itu.
Shen hanya tersenyum kecut di iringi dengan tatapan tajam Jimin yang tak senang meilihat hal itu, sifat iblisnya kembali.
Yoongi dan Yune pun berlalu, mereka pergi dan belum dipastikan kapan akan kembali.
"Apa kamu bakal kangen sama dia?"
"Ha iya lah pasti,"
"Excusme?"
"Ooh maksdunya ya kangen, kan biasa kalo kengen, soalnya kan kenal, gimana ya cara jawabnya," ucapnya gugup dan berujung asal.
Jimin menghela nafas panjang, tampaknya Jimin sudah menyerah pada mereka berdua. Biarlah setidaknya Shen masih berstatus pacar Jimin.
"Shen jangan pernah sendirian dirumah, kalo yang lain keluar cepat telpon aku," ucap Jimin serius sembari tetap fokus menyetir.
"Kamu lagi godain aku?"
"Maksudnya?"
"Iya kalo rumah kosong, maksud nya apa ya ka Jimin?"
"Ngadi ngadi emang ni perempuan satu, gue juga kalo mau eksekusi lo gak perlu nunggu rumah kosong, sekarang juga bisa gue hap lo," ucap Jimin gemas meremas paha Shen.
"Aw enak," memang tak ada lagi batas antara keduanya sejak kejadian sore itu. Mereka menjadi sangat intim dan rajin memberikan sentuhan fisik satu sama lain.
"Nakal ya, tunggu tanggal mainnya,"
****
"Mama papa mau kemana? Rapi bener?" Tanya Shen yang duduk di ruang tengah bersama Niko yang sedang bermain ps.
"Mau ke LA, kamu lupa?" Karina tersenyum memeluk putrinya.
"Iya ya? Huff lama gak ma?" Tanya Shen.
"Sekitar 3 bulan paling lama, sebelum Niko kembali ke Australia mama akan pastikan sudah dirumah," jelas Karina.
"Okay, safe fligh ma, pa," Shen memeluk kedua orang tuanya.
"Shen, jangan sering keluar sendiri, pastikan Niko atau Jimin menjaga kamu, karena Yoongi ga lagi di Indonesia papa akan tambah dua bodyguard lagi," pinta Wijaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMUS FISIKA [tahap revisi]
RomanceMencintai seseorang tidaklah harus memiliki, walaupun kenyantaan itu hanya akan mudah terucap dan susah untuk di lakukan, tapi apapun hal yang dipaksakan akan menuai hasil yang tidak baik, seperti Shenina yang terpaksa bertahan demi cintanya yang me...