Hari ini kasus Jk mulai ditangani pihak kepolisian, polisi mendatangi kediaman Jk dan keluarga namun kediaman itu telah kosong, semantara pihak dari Hobbi masih melakukan pelacakan atas Jk.
Bagaimana bisa pria berumur 17 tahun itu melakukan hal segila ini. Bukankah harta saja tujuannya? Tapi mengapa tak dapat hartanya malah merubah haluan kepada orang yang justru tak tau apa-apa.
Masalah demi masalah kian rumit, sementara Shen masih dalam penanganan dokter dan psikolog yang membantu menekan rasa traumanya. Kedua orang tua dari Jimin atau pun Shen tentu mengusahakan yang terbaik untuk Shen saat ini.
"Apa yang terjadi!" Suara itu menggelegar di lorong rumah sakit saat melihat Niko yang tertunduk lesu didepan ruangan Shen bersama Jimin yang terpaku pada sudut pintu, tampak dari matanya laki-laki itu tak mendapat istrirahat yang baik.
"Jimin! Jawab!"
"Pah, ini salah aku, aku gabisa jagain Shen-" ucap Niko dengan suara bergetar dan air mata yang kian mengalir.
"Jelaskan saja dengan tenang Niko, lalu bagaimana kondisinya?" Tanya Karina berusaha membuat Niko tenang supaya Niko bisa menjelaskan detail masalah.
"Malam itu Shen minta keluar mau ke mini market, aku udah bilang aku bakal temenin, dia gamau. Karna dia bilang sebentar doang. Aku tungguin selama 15 menit dia belum balik, dan saat aku mau nyusul tiba tiba ada yang mukul pundak aku keras banget, setelah itu aku gatau apa apa lagi ma, pa." Niko terhenti sejenak. "Saat aku bangun rumah udah berantakan dan ada 2 teman Jimin disitu nolongin aku, dan mereka udah berhasil ambil rekaman cctv dirumah, laki-laki itu-"
"Laki-laki itu adik sepupu Jimin om, tapi hubungan mereka ngga pernah baik, dia selalu ngerasa Jimin adalah saingannya. Ntah bagaimana detailnya yang jelas sebelum Shen bertemu Jimin, Shen lebih dulu bertemu Jk disebuah Club, dan Jk sempat berhubungan baik dengan Shen, mungkin awalnya Jk suka sama Shen, tapi setelah tau Shen adalah pacar Jimin yang dianggap musuh oleh Jk, niat nya berubah menjadi ingin menghancur kan Shen yang secara tidak langsung juga menghancurkan Jimin, dan parahnya malam itu Jk memperkosa Shen, keadaan Shen sekarang udah mulai membaik, namun traumanya masih dalam om, dan sekarang udah dibantu sama psikolog terbaik." Jelas Hobbi yang merasa harus meluruskan semua ini agar tak ada salah paham yang saling menyudutkan, semua masalah ini terjadi memang karena dendam Jk terhadap Jimin, terbukti awal Shen bertemu Jk sikap Jk begitu baik padanya, dan itu berubah seketika saat Jk tau Shen adalah pacar abang sepupu yang selama ini ia anggap musuh.
"Dan om tenang aja, kasus ini udah sampai ke kepolisian dan juga aku udah suruh orang suruhan untuk cari Jk sampai dapet om," tambah Hobbi lagi, jelas Wijaya menghargai Hobbi karena Wijaya tau bahwa orang tua Hobbi punya saham besar pada perusahaannya.
"Om maaf, ini semua salah aku.." Jimin bersujud pada kaki Wijaya membuat hati Wijaya terenyuh sakit, Wijaya tau persis bahwa Jimin sangat menyayangi Shen, bahkan Jimin lah yang ada saat saat masa terburuk Shen, bagaimana Wijaya bisa marah walaupun hatinya sangat tergores atas kejadian yang merenggut mahkota putri satu-satunya itu.
"Berdirilah Jimin, om gamau liat kamu kaya gini.." sontak Hobbi dan Jin terkejut karena mereka berfikir bahwa Jimin akan dihabisi oleh Wijaya karena tak bisa menjaga anaknya, walaupun ini sepenuhnya bukanlah salah Jimin namun tak bisa dipungkiri Jimin secara tidak langsung membawa masalah ini.
Mata Jimin seketika berkaca, ia tahu hati Wijaya sangat sakit, "om aku janji bakal bunuh Jk buat buat Shen, aku gak peduli walaupun penjara sekalipun aku gak takut."
"Biarkan itu menjadi tugas kepolisian, sekarang mana orang tua kamu om akan bicara.." tukasnya.
"Mama papa masih dalam perjalanan om, mereka dari Seoul," jawabnya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMUS FISIKA [tahap revisi]
RomanceMencintai seseorang tidaklah harus memiliki, walaupun kenyantaan itu hanya akan mudah terucap dan susah untuk di lakukan, tapi apapun hal yang dipaksakan akan menuai hasil yang tidak baik, seperti Shenina yang terpaksa bertahan demi cintanya yang me...