39. Surprise

13 0 0
                                    

Setelah perjalanan cukup lama akhirnya mereka tiba di Jepang, mereka langsung menuju hotel tempat dimana Shen dan Jimin menginap.

Catrin memesan kamar berdua dengan Namjoon, sementara Hobbi tentu saja dengan Jennie. Dan tentu saja Kaia lagi-lagi terpaksa harus sekamar dengan V. Awalnya Kai tidak setuju jika mereka berpasang-pasangan, akan lebih baik jika laki-laki dengan laki-laki maupun sebaliknya, namun Catrin paling menentang hal itu beralasankan ingin quality time dengan RM. Dan tentu saja V mendukung penuh hal itu, dan V membujuk agar Hobbi minta sekamar dengan Jennie, benar saja Jennie tak menolak sama sekali. Dan Kaia lagi-lagi terjebak dengan V.

V menyukai Kaia sejak awal V bertemu Kaia di aula sekolah pada saat MOS. Namun V memilih menyimpannya rapat-rapat karena ia tau respon Kai pasti tidak akan baik. Namun akhir-akhir ini sejak dapat dukungan dari Jimin, V memantapkan langkahnya untuk maju mendekati Kai.

"Waahhh Jimin-shi... rindu gue." Ucap Hobbi dari kejauhan melihat sosok Jimin yang menyambut mereka di Lobby.

"Baru seminggu gak ketemu, lebai lu." Balas Jimin namun ia tetap merentangkan tangannya lalu memeluk Hobbi, bergantian ke RM dan V.

"Eh Shen mana?" Tanya Catrin tak sabaran.

"Ada, dia dikamar, dia ga tau kalo kalian dateng." Balas Jimin.

"Yaudah kalo gitu jangan bertele-tele gua udah kangen banget sama dia." Ucap Kai.

Mereka lalu menuju kamar Shen. Yaa sebelum waktu keberangkatan Hobbi menghubungi Jimin bahwa anak-anak yang lain ikut bersama Hobbi dan V, dan Jimin pun dengan sangat senang hati menyambutnya.

Setelah sampai didepan pintu kamar Shen mereka menekan bell, Shen keluar dan ternganga melihat teman-temannya full team bersama teman-teman kekasihnya, minus Yoongi.

"Surpriseeeeeeeeee!!!!"

"Aargggghgghggg kok gak ngasih tauuu siiihhkkk?!" Ucap Shen sumringah haru.

"Namanya juga suprise hehe." Balas Kaia. Mereka saling berpelukan dalam waktu cukup lama, membuat para lelaki bosan menunggu, ditambah dengan teriakan-teriakan alay mereka.

"Ntar lanjut lagi, ayo bersih bersih dulu ke kamar." Pinta Rm pada Cat, dan lainnya pun berpamitan untuk masuk kekamar masing-masing sebelum berkumpul kembali.

"Cepetaann gue kangen banget." Ucap Shen lagi.

Jimin tersenyum lebar melihat kekasihnya itu seperti telah kembali seperti dulu, ia melihat senyum riang Shen lagi barusan, itulah Shen yang selama ini ia kenal.

"Kenapa gak ngasih tau sih?" Tanya Shen sumringah.

"Ya gpp biar surprise aja sayang."

"Ummm makasiih sayaaang." Shen memeluk Jimin, jelas respon Jimin sangat senang.

****

Mereka menghabiskan waktu selama dua minggu penuh di Jepang, bersenang-senang dan pergi ketempat dimana mereka bisa menikmati masa liburan yang ntah kapan bisa terulang kembali. Jimin dan Shen memilih menyimpan kehamilan Shen kepada teman-teman Shen, sementara para teman Jimin juga sepakat untuk tak memberi tahu. Ini semua murni permintaan Shen, karena ia hanya ingin menikmati hari-hari dimana ia seperti kembali ke masa sebelum mengenal Jimin bersama teman-temannya. Shen melupakan sejenak masalahnya dan benar-benar menjadi dirinya saat ini.

Walaupun Shen telah memiliki kekasih sebaik dan setampan Jimin, tetap saja Shen membutuhkan sahabat yang telah bersamanya sejak kecil itu.

"Lo gpp kan Shen? Lo lemes banget lo." Shen tiba-tiba muntah ditengah-tengah mereka. V yang menyadari hal itu hanya bisa terdiam dan memandang sendu pada Shen yang memegang perutnya.

RUMUS FISIKA [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang