Yoongi mengantar Shenina pulang sekitar pukul 3 pagi, beruntung tidak ada Niko yang akan cerewet menanyai kenapa Shen beberapa kali tidak pulang.
"Shen gue ngerasa jahat banget sih." Yoongi menatap Shen dalam.
"Gue gak tau sama diri gue sendiri, gue seneng kaya gini sama lo, tapi gue juga gak bisa bener-bener buat lo, maaf kalo gue jadi kaya jahat banget sama lo dan Jimin."
"Gue yang harusnya minta maaf karna berani nyentuh lo."
"Kita sama sama mau, gada masalah soal itu. Janji sama gue ini rahasia kita berdua?"
"Iya Shenn." Balas Yoongi dengan suara parau.
"Yaudah gue turun dulu. Jaga diri lo baik-baik. Jangan mabok terus. Oke?" Yoongi mengangguk lalu Shen membuka pintu mobil.
"Aahh Yoonggiiiii gabisa gueee.." ucap Shen lalu kembali mencium bibir Yoongi.
"Shen gue gak mungkin mandi lagi sih abis ini." Balas Yoongi.
"Iyaa udah maap. Daaah pacar gelapku."
"Idiiihh gamau."
"Yaudah mau apa?"
"Orang special?"
"Get it!"
"Sini peluk dulu." Yoongi memeluk Shen untuk yang terakhir kalinya, mencium kening, pipi kanan dan kiri, mata kanan dan kiri, hidung, serta bibir untuk yang terakhir. "I love you."
"I-"
"Ssttt jangan bales, gue gamau denger. Cukup gue aja yang cinta sama lo, kalo lo juga cinta gue, gue semakin gila sama lo."
Yoon gue juga cinta sama lo, tapi maaf-
"Okee." Shen turun dari mobil, dan ya ini menyedihkan. Partner tidurnya ini akan berpisah dengannya sampai waktu ya mungkin tidak ada yang tau.
****
Pukul 4 pagi Shen jalan menuju bandara diantar oleh mama papanya.
"Jaga diri baik-baik disana ya Nak, mama pasti akan kangen kamu, mama akan sering kesana nemenin kamu ya?"
"Iyaa maah, mama juga jaga kesehatan. Satu lagi, titip Jimin, Yoongi juga." Pas di nama Yoongi Shen sedikit mengecilkan suaranya.
"OMG anak mama suka dengan dua orang sekaligus? Hm hm." Tangan Karina seolah mengatakan jangan.
"Engga maa, minta tolong jagain aja, okee?" Ucapnya berbisik.
"Nakal kamu ya." Ucap Karina mencubit pipit Shen.
"Sini peluk papa dulu, anak gadis papa udah gede banget ini. Sering-sering telpon papa oke?"
"Okaayyy.."
****
Shenina POV.
Dan disini lah aku sekarang, Amerika Serikat. Aku meneruskan pendidikan ku dengan baik disini, tak ada main-main dan hanya terfokus pada pendidikan ku. Yoongi benar, bukan kah ujian ada remedial? Ya aku sedang menjalani tahap itu, memperbaiki hasil ujian hidupku yang buruk kemarin.
Baiklah aku akan disini sampai aku lulus dan membanggakan mama papa dan ka Niko, tentu saja Jimin, dan Yoongi juga, oh bolehkah?
Waktu cepat berlalu, aku melewati 7 kali ulangtahun ku tak bersama orang-orang yang kucintai, tebak aku umur berapa sekarang? Yaa aku sekarang sudah 24 tahun! Sangat legal untuk apapun saat ini hehe.
Hari ini hari wisuda pasca kelulusan s2 ku, aah aku tau aku orang yang pintar, aku menyelesaikan kuliah ku dengan baik selama 6 tahun tahun, dan bagaimana dengan Jimin? Tentunya dia setia menunggu hingga saat ini, dan kami masih dalam keadaan tidak memiliki status.
Jimin menjadi pemegang resmi perusahaan Park. Dia menjadi sosok daddy sekarang, dia selalu mengirim ku poto gambar dirinya, dia tumbuh dengan baik. Selalu memberi ku kabar, tapi aku jarang sekali meresponnya.
Diwisuda ku kali ini aku sendiri, tak ditemani mama papa ku dan Ka Niko, karena aku ingin memberi surprise aku menyelesaikan pendidikan ku dengan baik. Oh iya aku lupa memberi tahu kalian kalau ka Niko sudah menikah dengan pacarnya bernama Sherly, mereka menikah di Australi dan aku tidak hadir hehe.
Lalu bagaimana dengan Yoongi? Ntah lah aku tidak tau dimana sekarang dia berada, dia benar-benar tak menghubungi ku sejak pagi itu, dia tak berniat mencari ku ataupun sebaliknya, tak apa lebih baik begitu bukan? Atau aku akan terus, ah sudahlah.
Shenina POV end.
*****
Selesai wisuda Shen pulang, dan beberapa waktu kedepan Shen akan mengurus kepulangannya ke Indonesia.
Shen berencana memberikan kejutan untuk mereka semua. Tak lupa Shen sudah punya ponakan kecil sekarang, berusia 2 tahun. Anak dari Niko dan Sherly. Aah rasanya hidup Shen jauh lebih baik saat ini.
"Tuan, hari ini pertemuan dengan client kita, apa Tuan sudah siap?" Ucap sekretaris Jimin.
Jimin meangguk dan lalu melangkah menuju ruang meeting.
"Selamat siang, maaf sedikit terlambat."
"Bukah kah itu kebiasaan mu Jimin?" Deg siapakah itu?
"Yoongi!! Aah kenapa lo gak ngasih tau kita akan bekerja sama, lama banget kita gak ketemu."
"Sangat, sangat lama. 7 tahun." Ya mereka tak bertemu selama itu. Dan kemana teman-teman yang lainnya? Nanti kalian akan tau, sebentar lagi.
"Bisa tinggalkan aku dengan rekan ku sekarang." Ucap Jimin pada sekretarisnya.
"Baik Tuan."
"Tuan Park Jimin." Yoongi menertawakan Jimin, rasanya lama sekali mereka tak seperti ini.
"Hahaha jangan gitu lo, gimana kabar lo hah?"
"Baik, hmm apa lo masih nungguin Shen?" Jleb.
"Masih." Jawab Jimin kaku.
"Sebentar lagi sabar lah." Balas Yoongi lalu menepuk bahu Jimin dua kali. Mereka pergi makan dan tentu saja membangun kerja sama setelah ini, mereka meneruskan apa yang selama ini memang sudah terjalin.
Ini dia yang paling seru.
Jennie dan Hobbi kini tengah membangun bisnis kecil, Hobbi memutuskan untuk keluar dari perusahaan ayah nya lalu membangun bisnis kecil bersama Jennie, calon istrinya, ya mereka akan menikah 2 bulan lagi. Hobbi ingin mandiri dan Tuan Jung dengan senang hati menerimanya, tapi jika Hobbi membutuhkan apapun maka ayahnya siap dibelakangnya.
Sementara Kaia dan V, V berhasil melewati tantangan 1 bulan dari Kaia, ya Kaia jatuh ketangan V, dan lebih gilanya mereka telah menikah tahun lalu dan kini Kaia tengah hamil anak pertama mereka, lucu bukan? Ya walaupun tiap hari Kaia meneriaki V, tapi hidup mereka sangat bahagia. Lelaki tampan itu benar-benar jatuh hati pada macam asia yang akhirnya bisa ia takhlukkan bahkan mereka duluan membalap yang lain dan menikah.
Catrin dan Rm resmi putus 2 tahun lalu, kini catrin sedang menggandeng tunangan barunya, Soobin. Sama seperti RM tinggi semampai dan dua lesung pipi yang sama, selera bule itu tidak berubah. Sementara Rm kini sibuk mengurusi perusahaannya bersama Jimin. Dan RM masih single sampai saat ini, bukannya belum move on tapi ia sedikit trauma untuk kembali menjalalin kasih.
Itulah hidup, tak semua berjalan sesuai kemauan kita, bahkan yang saling mencintai bisa berpisah dan menjadi tidak saling kenal, justru yang saling membenci malah bersatu menjadi sepesang kekasih yang memutuskan hidup bersama selamanya.
Harta tak menjamin kebahagian, begitulah prinsip Hobbi, dan Jennie mau memulai semuanya dari nol dengan Hobbi, itu yang membuat Jennie mempunyai nilai plus dimata Hobbi.
Dan mereka kini sudah bahagia dengan jalannya masing-masing.
*****
Maap banget ceritanya ngebut, karna udah ada anak baru yang harus di tulis segera..
Enjoyy, dan jangan lupa vote!!!! Ini udah masuk 2 part terakhirr omaigyaatttt😱😱😱😱
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMUS FISIKA [tahap revisi]
RomanceMencintai seseorang tidaklah harus memiliki, walaupun kenyantaan itu hanya akan mudah terucap dan susah untuk di lakukan, tapi apapun hal yang dipaksakan akan menuai hasil yang tidak baik, seperti Shenina yang terpaksa bertahan demi cintanya yang me...