29. Resonasi bunyi

11 1 0
                                    

Kriiiinggggg!!!

Istirahat telah usai saatnya pelaran selanjutnya.

"Gue tiba tiba mual dah kalo bu Lia mau masuk kelas." ucap Shen sedikit panik, ntah mengapa sejak kejadian dengan bu Lia dulu Shen menjadi malas untuk bertemu bu Lia, apalagi memang tak suka pejarannya.

"Hussttt jangan gitu!" Tegur Catrin disebelahnya.

"Tapi beneran, gue cabut aja kali yak?" Hari ini Shen sangat tidak mood untuk bertemu bu Lia, rasanya ingin cabut jam pelajarannya saja.

"Jangan Shen, lu demen nya emang nyari masalah mulu, heran gue." Catrin memperingati temannya itu.

"Iya daah nurut," balas Shen cemberut, memajukan bibirkan membuat Catrin gemas melihatnya, "jangan amoe gue comor bibir lu."

"Selamat siang anak anak, gimana masih semangat belajar nya? Harus semangat mesti udah siang ya." sapa guru yang terkenal killer.

"Kagaa.." jawab Shen, sepertinya bu Lia mendengar sahutan Shen dari beberapa anak lain.

"Kamu bilang apa Sheninna?" Tanya bu Lia mendekati Shen.

"Mangaatt, semangat gitu maksudnya bu," jawab Shen berkilah.

"Ya bagus kalo gitu, masih ingatkan pelajaran minggu lalu?" Tanya Bu Lia menguji coba ingatan Shen.

"Masih lah buk masa engga," ujar Shen cengengesan.

"Kalau begitu sebutkan rumus resonasi bunyi," tanya Bu Lia sambil bersandar di meja Shen dan Catrin sambil melipat kedua tangannya.

"Ehh ehmm bentar buuk," Shen membuka bukunya.

"Jangan buka buku, katanya inget." Shen semakin terintimidasi.

"Hmm," mulai keringat dingin "v= λ f buk." jawab Shen ragu ragu.

"Apa itu v?"

"Kakak kelas yang udah tamat buk, si internasional playboy, temennya ka Namjoon ketua osis angkatan taun lalu kalo ga salah" ucap Adim memecah tawa kelas

"Adimm, jangan main main kamu sama saya!!" Tegur bu Lia membuat kelas langsung senyap.

"Maaf bu, chill gurl." ucap Adim mengecilkan suaranya.

"Cepat rambat bunyi buk," jawab Shen hati-hati.

"Oke bagus, kalau lambda apa?" Tanya nya lagi.

"Panjang gelombang ga si?" Ucap Shen ragu.

"Gatau ya." ucap bu Lia.

"Iya panjang gelombang deh buk."

"Kok deh buk?"

"Ya saya ga yakin bu, kalo bener mah sukur, kalo salah saya keluar ajadah buk gpp." ucap Shen pasrah.

"Mau keluar kamu?"

"Kalo ibu maksa gpp saya ikhlas hehe,"

"Kalo gitu keluar sekarang!" Ucap bu Lia tegas.

"Serius buk? Tau aja mau saya eh," Shen langsung tertawa cengengesan.

"Saya tau kamu ngga pernah nyaman pelajaran saya jadi lebih baik kamu keluar sebelum saya emosi," balas bu Lia menghela nafas.

"Ini ibu yang maksa loh bukan saya yang mau, btw twengks ya bu." Shen lalu kabur dari kelas, teman-temannya hanya bisa menggeleng kelapa melihat kelakuan Shen. Mereka tetap melanjutkan pelajaran bu Lia. Sementara Shen kabur ntah kemana.

****

"Jangan beri tahu Jimin kalau aku keluar jam pelajaran ya pak?" Shen memasang wajah gemas.

RUMUS FISIKA [tahap revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang