BAGIAN 25 : CERITA TENTANG HARI INI

99 9 0
                                    

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

"Jalankan hari sesuai kemampuan , kalo lelah cukup istirahat dan jangan pernah berhenti"

-

-

-

25 . Cerita tentang hari ini

.

.

.

Laki-laki bertubuh tegap lengkap dengan setelan jas hitam ditubuhnya membuatnya terlihat makin gagah untuk dipandang. Sekitar 15 menit dia baru saja menginjakkan kakinya di tempat tujuan , rasa lelah mendominasi nya . Berkali-kali punggung tangannya mengusap keringat yang mengucur deras di dahinya , ditambah dua koper besar ini membuat tenaganya terkuras abis.

Dia menolehkan kepala kekanan dan kekiri , melihat jalan raya yang cukup ramai membuatnya sedikit pesimis untuk mencari taxi yang kosong.

Tangannya perlahan melambai ke arah taxi putih itu , entah penuh atau tidak intinya dia sudah berusaha mencari tumpangan agar segera sampai ke hotel yang telah di pesankan oleh abinya.

Taxi itu berhenti tepat didepannya , diapun melangkah mendekat lalu membungkukkan badannya saat kaca itu terbuka. "Kosong apa penuh?" Tanya nya tanpa basa - basi.

Supir itu menatapnya lalu tersenyum. "Ada satu orang gadis , bagaimana?"

Dia kembali menegakkan badannya , mengusap wajahnya dengan kasar. Demi Allah dia sangat capek , kenapa harus ada cewe sih?

"Bismillah , Ya Allah maafkan hamba". Batin laki-laki itu yang tak lain adalah gus anan.

"Pak tolong bantuin saya masukin koper di bagasi ya?". Pinta gus anan dan langsung di angguki oleh supir taxi.

Supir itu turun dari taxi dan berjalan menuju gus anan , menarik satu koper besar itu dan menaruhnya dibagasi , disusul dengan koper kedua dari gus anan.
Setelah selesai memasukkan kopernya , gus anan masuk ke taxi itu disusul dengan supir tadi. Berkali-kali gus anan istighfar tanpa melihat gadis disampingnya.

Perjalanan kali ini cukup hening karna tidak ada percakapan di antara keduanya , gus anan yang sibuk memandang keluar jendela dan gadis itu sendiri yang sibuk dengan ponselnya.

"Namamu siapa?". Tanya suara lembut dari arah kiri gus anan , laki-laki itu tidak menghiraukan sapaan disampingnya karna menurutnya bukan dia yang ditanyain.

"Kalo ada orang tanya tuh dijawab". Lanjutnya dengan sedikit sindiran.

Gus anan yang merasa gadis itu menyindirnya langsung menjawabnya dengan singkat tanpa melihatnya. "Anan"

"Gue jihan". Balas gadis itu dengan mengulurkan tangannya tapi sekali lagi gus anan mengacuhkannya dengan menangkupkan kedua telapak tangannya didepan dada.

Supir taxi yang melihat interaksi dari kaca mobil itu hanya menggelengkan kepalanya. Menurutnya , dunia remaja itu sangat rumit.

CINTA YG PULANG (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang