CINTA YG PULANG (SELESAI)

BAGIAN 2 : ADIL BAGIMU SEPERTI APA?

بسم الله الرحمن الرحيم

"Tidak ada yg tau takdir seperti apa,jika sekiranya kita adalah dua benang yg saling menyatu,tidak akan ada oranglain yg sanggup memotongnya"

2. Adil bagimu seperti apa?

-
-
-
-

Suara deruman mobil kian terdengar saat memasuki gerbang Ponpes Al ikhsan,disana terlihat jelas para santri putra tingkat senior tengah berjejer dipinggir untuk menyambut seseorang yg sangat mereka hormati.

Ponpes Al ikhsan adalah pesantren yg didirikan sejak tahun 2012 ini,mampu menampung sebanyak 5000 santri didalamnya. Jadi tidak heran seberapa luas dan terkenalnya ponpes yg berada pada daerah batam ini, rata-rata lulusan dari ponpes ini adalah seorang mubaligh besar yg biasanya di undang di ceramah2 televisi jawa.

Dari dulu adat yg masih kental dlm ponpes ini adalah menghormati yg lebih tua dan menyayangi yg lebih muda. Sikap seperti ini sudah diajarkan bahkan sejak dini. Seperti halnya sekarang, ketika mobil terbuka terlihat kaki seorang pemuda yg menapakkan alasnya di tanah kelahiran tercinta. Para santri putra pun tak tinggal diam, mereka berebut untuk bisa mencium tangan beliau katanya biar ilmunya nular.

Alis tebal rapi,Kulit putih bersinar,wajah yg rupawan dan sikap yg akhlakul karimah,sudah dipastikan meskipun dia tdk mencari pasangan bahkan para akhwat sudah rela mengantri agar bisa dikhitbah olehnya. Sejauh mata memandang banyak santri putri Al ikhsan yg diam2 memendam perasaan padanya. Siapa lagi kalau bukan sulungnya Keluarga verdian yg bernama Gus anan

Suara gaduh terdengar di halaman luas gedung ponpes. Gus anan yg baru saja turun dari mobil pun bergegas untuk menghampiri, Siapakah kali ini yg kena takzir?

Perlahan,,,kian dekat,,,Langkah gus anan akhirnya sampai dikerumunan para santri...

"Sampean iki disekolahke karo abi ben pinter,uduk dadi wong sekarepe dewe!! Justru sampean iki anake abi haruse dadi tuntunan uduk dadi tontonan kyok ngene" Teriakan keras dari kiyai hasan yg menjabat sebagai abinya itu sangat menggelegar.

"Oh rupanya jidan yg dimarahi,Baguslah aku gak perlu susah2 keluarin ludahku" Batin gus anan sambil menatap tajam pada manusia yg sedang di cerca abis2san didepannya.

Abinya itu emang sosok yg keras dan tegas dlm hal mendidik ank,biar mereka bisa jadi anak yg berakhlakul karimah. Bahkan sekarang beliau tidak segan2 memarahi anknya sendiri dihalaman pesantren dan disaksikan oleh ribuan santrinya,,Woah..Daebak.

Kau panutanque pak,,:)

"Gus jidan habis ngapain ya? Pak kiyai ampe semarah gitu"

"Gus jidanku paling ganteng,maaf untuk kali ini cintaku padamu tidak sepenuh dulu,kamu telah buat aku ragu akan perbuatanmu"

"Ya Allah suami dunia akhiratku,sini keringatnya biar eneng yg usapin"

"Meskipun sikap gus jidan itu urakan,aku tetep fansmu paling terdepan gus!"

"Untung aku fans nomor satu gus anan bukan gus jidan"

Sayup sayup terdengar suara bisikan dari para santri putri,satu kata untuk mereka "ALAY". Gus anan hanya mampu memutar bola mata malas,bahkan tdi ada yg bilang fansnya?yg benar saja,tujuan mereka di pondok itu untuk daftar calon jodoh gtu?Hell mereka tidak liat apa tengah mengguncingkan orang didepan dia yg notabenenya saudaranya?