CINTA YG PULANG (SELESAI)

BAGIAN 10 : BERPISAH UNTUK BERTEMU?

بسم الله الرحمن الرحيم

"Setidaknya, perlihatkan sedikit rasa khawatirmu padaku. Biar aku pergi dengan perasaan bahagia"

10. Berpisah untuk bertemu??

Trans07

"Sebuah pesawat Garuda Indonesia jatuh di ketinggian 5000 diatas kaki. Tepatnya disebuah Teluk oman dengan penumpang 200 orang ini, tidak ada yg selamat disana karna diperkirakan pesawat jatuh sebab hilang kontrol pada mesin itu dan masih belum bisa di eksekusi jejak bangkai pesawatnya. Keluarga korban dirumah harap bersabar dan berdoa terus supaya tim sar bisa menemukan jenazahnya sesegera mungkin" Ucap dari wanita pembawa berita yg diperkirakan berusia 30 tahun itu dengan lantang.

Seseorang menutup siaran tv itu dengan cepat, akhir-akhir ini berita tentang jatuhnya pesawat memang lagi marak. Apa mereka tidak memeriksa mesinnya terlebih dahulu? Bukan tidak memeriksa, tapi memang kejadian seperti ini bisa saja terjadi kapan saja bukan? Tapi kenapa__

Dengan tangan yg bergetar, wanitayg berumur setengah abad itu menatap suaminya dengan mata yg berlinang. Sedari tadi acara tv tidak jauh-jauh dari garuda indonesia.

"Bii, ini gk bener kan? Ini pasti mimpi kan?" Tanyanya seolah dia belum terbangun dari mimpi buruknya.

Laki-laki yg ditatap ini, daritdi juga menahan air matanya untuk tidak jatuh. Namun naas krna pertanyaan dari istri tercintanya telah berhasil buat benteng pertahanannya runtuh saat ini.

"Umii, tabahkan hatimu. Bukan kamu aja yg merasa kehilangan, tapi kita semua. Nanti abi suruh seluruh santri untuk istighotsah bersama dimasjid memohon perlindungan kepada Allah untuk keselamatannya" jelasnya sedetail mungkin dengan raut muka yg sama meyedihkannya.

Bukannya menenangkan, penjelasan dari suaminya ini malah buat tangisnya semakin histeris. Dia memang lemah kalo berita seperti ini apalagi menimpa menantunya sendiri. Bagaimanapun juga, dia telah menyayangi gadis itu layaknya ank sendiri seperti ian.

"Abi gk dengar? Di tv dijelaskan kalo tidak ada yg selamat disitu!!."

Air mata yg menetes di pelupuk mata abi semakin deras, dengan menatap umi dalam. Abi tersenyum kosong, "Umii dengar abi, mungkin saja pembawa acara itu salah ngomong ya kan?" Tanya nya mencoba menyakinkan istrinya dan dirinya sendiri.

PRANGG

Suara gelas jatuh, di tengah pintu terlihat seorang pemuda memakai baju koko dan celana panjang dengan raut muka yg sulit di artikan.

Kedua orangtua itu lantas mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu. Bibir mereka kelu, apa yg harus dikatakan oleh mereka kepada anak sulungnya itu?.

Tes,,

Sebulir air mata itu menetes, oksigen disekitarnya sangat sempit sekali. Rasanya dia tidak mampu menyampaikan apa yg dirasakan olehnya saat ini kepada kedua orangtuanya.

Yap, dia mendengar pembicaraan mereka dari awal sampai akhir . Kenapa harus berita ini? Kenapa saat dia baru kembali lusa lalu harus ini yg pertama kali didengar?

"Abangg__" lidah uminya kelu, dia tak kuasa menahan air matanya.

Dengan gerakan cepat, gus anan membalikkan badan dengan cepat. Detik ini dia harus mengambil penerbangan secepat mungkin, mungkin abi dan uminya lagi bercanda tadi. Menyangkal berbagai prasangka adalah hal yg dilakukan gus anan saat ini.