'Untukmu Ahmad haizar anantha verdian
Seorang lelaki yg tidak menepati janji di akhir cerita'
Dariku, shafa danazra azkiya
Start : 09/09/2021
Finish : 24/04/2022
"Semakin jauh mainmu , semakin luas pula pengalamanmu"
>...<
Sebelum membaca alangkah baiknya kalian pencet vote dan ☆ . Jangan jadi ghost readers ya kawand.
Ini partnya panjang, jdi bacanya pelan-pelan saja biar gak bosen ya :) .
Selamat membaca
.
.
.
27. Jalan-jalan
Hari ini seorang gadis dengan memakai baju piyama soft pink tengah berbaring ditengah ranjang king sizenya. Rebahan di hari libur memang sangat menyenangkan , ralat maksudnya setiap hari rebahan adalah hal yang menyenangkan baginya.
Selain menjadi manusia tidak berguna , dirinya juga bisa menjadi aksesoris tambahan dalam rumah besar ini. Hitung-hitung sebagai manusia pajangan meski tidak berfungsi.
Setidaknya itu adalah pikiran yang mungkin selalu buat dia bahagia.
Memegang benda pipih putih kotak , memencet tombol apk hijau dan menscroll nya hingga kebawah hanya untuk lihat-lihat. Sudah lama sekali rasanya dia tidak pernah membuka apk ini , banyak sekali chat dari teman semasa sma nya yang kadang dia balas kadang tidak.
Sebagai pengangguran , shafa tergolong manusia sibuk.
Yaa sibuk untuk bermalas-malasan.
Jarinya dengan semangat menggulir layar itu hingga kebawah , dan akhirnya berhenti pada sebuah chat asing yang pernah datang meski sebentar.
+6285678900766
Nomor yang tidak pernah shafa simpan , nomor yang tiba-tiba muncul dengan anehnya dan sekarang hilang dengan sendirinya. Seolah nomor itu tidak pernah ada.
Berhubung shafa adalah manusia setengah ukhty setengah kunty diapun akhirnya memberanikan diri untuk mengirim chat pada nomor itu. Kali aja masih aktif.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengirim pesan singkat itu , shafa keluar dari apk berlogo hijau tersebut dan menaruh kembali ponselnya ke kasur. Hari ini dia harus siap-siap , ada janji dengan risa untuk ke mall membeli kebutuhan anaknya nanti.
