Adakah yang masih nyimpen book ini di perpustakaan?
Ini spesial buat kalian yang kemaren pada minta bonchap dan pengen liat kebucinan bapak Lijen. Oke here we go..🤗💚
***
"Di hadapan imam dan para saksi saya Lee Jeno menyatakan dengan tulus ikhlas bahwa Huang Renjun yang hadir di hadapan saya mulai sekarang ini menjadi suami saya. Saya berjanji setia kepadanya dalam untung dan malang, dan saya akan mencintai dan menghormatinya seumur hidup. Demikianlah janji saya demi Tuhan dan Injil suci ini."
"Saya Huang Renjun mengambil engkau Lee Jeno menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Tuhan yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."
"Mulai sekarang kalian resmi menjadi pasangan yang direstui Tuhan. Silahkan sematkan cincin untuk pasangan kalian dan menciumnya." Pendeta itu tersenyum. Jaemin yang ditugaskan membawa kotak cincin langsung berjalan mendekat ke tengah. Membiarkan Jeno mengambil terlebih dahulu sebelum memasangkannya ke jari manis Renjun dan setelahnya Renjun yang memasangkannya ke jari manis Jeno.
Cincin cantik itu kini tersemat di jari masing-masing dan Jeno langsung maju satu langkah. Tersenyum lembut kepada Renjun.
"Terimakasih." Ucapnya tulus dan Renjun hanya tersenyum dan mengangguk kemudian memejamkan matanya ketika Jeno mengecup keningnya dengan sangat lembut di hadapan semua tamu.
Hari baru mereka akan segera dimulai.
***
Dua bulan pernikahan mereka tidak ada yang berubah. Jeno masih sibuk mengurus pekerjaan di kantor, dan Renjun sibuk dengan naskahnya. Iya, setelah lulus dari fakultas sastra, Renjun memilih jadi penulis. Dan hingga hari ini sudah ada dua novel yang dia terbitkan dengan respon positif dari semua pembacanya. Dan sekarang Renjun tengah merampungkan novel ketiganya. Sedangkan Jeno meneruskan perusahaan keluarganya. Menjabat sebagai CEO setelah Donghae memilih pensiun dua tahun yang lalu, katanya mau ngabisin masa tua sama istrinya aja di rumah.
"Sayang dasi aku yang merah mana ya?" Jeno turun dari tangga dan berjalan menuju dapur, tempat Renjun tengah menyiapkan sarapan untuk mereka.
Renjun yang baru aja mau ngambil cangkir buat teh langsung noleh. "Di laci yang sebelah kanan ada gak? Kemaren kalo gak salah aku simpen disana. Atau bentar deh aku ambilin." Renjun udah mau nyimpen cangkirnya di meja tapi kalah cepet sama Jeno yang langsung nyamperin dia terus ngecup bibirnya.
"Morning." Ujarnya lembut. Renjun cuma senyum terus nepuk pelan pundaknya Jeno. Dia lupa rutinitas pagi mereka.
"Kamu disini aja, biar aku yang cari sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crush
Fanfiction"Jeno I love you!" "Dasar gila." Tentang perjuangan Huang Renjun untuk mengambil hati si ketua OSIS yang paling dingin seantero sekolah, Lee Jeno. #1 -noren 14/8/2021 #1 -eric 14/10/2021 #1 -renjun 11/11/2021 #1 -noren 25/11/2021 #2 -noren 23/11/202...