Bagian 23 : Pendekatan
Happy reading guys ❤️
DINDAIR, 2021
Amsterdam, Belanda 📍Dinda menghirup udara segar di pagi hari kota Amsterdam. Dinda tersenyum tipis kala mengingat sekarang ia jauh dari negara kelahirannya.
Apa Dinda bisa membuka lembaran baru di negara orang?
Apa Dinda akan selalu menjadi singel parent?
Dinda berharap bisa menemukan orang yang mencintai anaknya, yang menerima ia dan anaknya kelak.
Dinda tidak akan memikirkan perasaan nya, jika orang itu bisa menerima keadaannya. Dinda akan menerima orang baru.
Jika tidak, Dinda akan memilih menjadi singel parent untuk anaknya.
Dinda sangat mencintai calon anaknya, sama seperti ia mencintai Air.
Mengingat kisah lalu membuat Dinda tersenyum perih.
Jika Air pergi darinya, setidaknya ada darah daging Air yang bersamanya.
Dinda tidak merasa menyesal telah memberikan dirinya kepada Air. Bahkan Dinda merasa beruntung karena memiliki Air, walaupun hanya sebentar saja.
Rasanya pernikahan tiga bulan itu terasa seperti satu Minggu. Ya, pernikahan Dinda dengan Air sudah tingga bulan, tepat di hari ini.
Janin Dinda sudah berumur dua bulan.
Bolehkah Dinda mempercepat waktu tujuh bulan ke depan? Dinda tidak sabar melihat buah hatinya dan Air.
Setitik air mata Dinda menetes dari pelupuk matanya.
Brukkk
"Ah, im sorry mrs. does anyone hurt?"
Karena tidak melihat jalan Dinda jadi menabrak orang asing.
Dinda merapikan anak rambutnya. "Yes, no problem. I should be the one apologizing."
"Kamu orang Indonesia?" Tanya orang yang Dinda tabrak.
Dinda tersenyum kaku. "Iyaa."
"Aku juga orang Indonesia. Cuma lagi kerja disini, ngurus perusahaan."
Padahal Dinda tidak bertanya. Tapi tak apalah.
"Ah, iya."
"Omong-omong kamu mau kemana?"
"Cuma mau jalan-jalan pagi, biar sehat." Jawab Dinda ramah.
"Udara pagi Amsterdam enak ya?"
Dinda mengangguk seraya tangannya mengelus-elus perutnya lembut.
Dion - orang yang tak sengaja tabrakkan dengan Dinda - menyerngit heran.
"Ka-mu lagi ha-mil?" Tanya nya tak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
1. DINDAIR || Nikah Muda [SELESAI]
Teen Fiction🚫SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE! FOLLOW DULU KALO MAU BACA 🚫 "Din..." "Apa?!" "Mau nyusu. Boleh?" Air menunjukkan wajah imutnya. Dinda menggeleng cepat. "Engga!" "Janji Din cuma nyusu aja nggak lebih!" "Awshh!" Pekik nya ketika Air tak sengaja m...