•09•|Diskupi Time

4.3K 249 3
                                    

Hayulaaa vote-nya mana nih!!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayulaaa vote-nya mana nih!!!!

Sikatttt🤭

•09•|DISKUPI TIME

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•09•|DISKUPI TIME


Sabtu malam minggu emang waktu paling pas untuk nongkrong. Apalagi nongkrongnya di kedai kopi kekinian dengan live music. Ah, mantapppp!

Menjadi anak jebolan pondok tidak membuat Ara dan Ulfa melulu menjadi pengunjung masjid didekat kost-an Ulfa lantaran mereka menjadi salah satu anggota remas. Remaja Masjid. Sesekali mereka juga berhak menikmati yang namanya fase kewarasan dalam perkuliahan.

Tentunya dengan cara nongkrong sambil ngopi-ngopi cantik. Terlebih setelah mereka mengalami hari-hari berat menjadi mahasiswa tua yang sudah memasuki masa kejiwaan keganggu akibat urusan magang, perskripsian dan segala tetek bengeknya.

Sore tadi grup Diskupi ramai seperti biasanya. Diskupi singkatan dari DIskusi aSik KamU dan koPI adalah sekumpulan teman baru dari berbagai jurusan yang sudah Ara ikuti sejak satu tahun terakhir. Isi anggotanya pun sebenarnya kebanyakan teman-teman Udin yang mana anak teknik tidak mempunyai pengalaman untuk mendekati cewek incaran mereka karena terlalu sering berkutat dengan jaringan dan rakitan robot. 

Saran tipis-tipis lah.

Agenda anak Diskupi pun tidak jauh-jauh dari grup chat aplikasi hijau yang isinya tips dan trik, serta curcol-an tentang gebetan. Namanya juga diskusi kamu dan kopi. Kalau tidak sengaja bertemu di kampus pun mereka sesekali saling sapa dan mampir sebentar barang dua puluh sampai tiga puluh menit. Tergantung jam perkuliahan mereka.

Tidak ada basecamp di kampus seperti para organisasi yang mempunyai ruang sekre, mereka biasanya hanya nongkrong santai di bawah pohon beringin di sekitaran gedung anak teknik. Bonus dengan warung kopi dan makanan dari Ibu Jasi alias janda seksi langganan mereka.

"Wah! Udah rame ternyata. Siapa aja nih yang belum dateng?" Dimas yang baru saja sampai di meja pesanan mereka langsung duduk di sebelah Ulfa. Ia meletakan kunci mobil di atas meja lalu menyomot beberapa gorengan pencuci mulut yang sudah di pesan dari kas diskupi.

SUAMI UNTUK ARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang