•49•|Kelas spesialis pelakor

2.8K 167 13
                                    

Gaisss aku ada info soal Suami Untuk Ara😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gaisss aku ada info soal Suami Untuk Ara😭

Sebelum baca, make sure kalian udah vote cerita ini!!!

Plisplisplis😭

"Sumpah! lo harus liat muka dia, Ul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sumpah! lo harus liat muka dia, Ul." Ara ngakak sambil menabok lengan Ulfa, "muka dia tuh kayak orang nahan pup tahu gak? Bisa yang sampai merah banget antara pengen emosi sama nangis."

Mengingat ekspresi wajah Zahra tadi semakin membuat Ara tertawa, merasa menang karena sudah bisa melawan Zahra. Ia bahkan sampai berguling-guling di atas kasur sambil memegang perutnya yang terasa menggelitik. Untungnya saat ini mereka sedang berdua saja karena suaminya sedang ada janji temu dengan teman yang bernama Ahmad. Jadi Ara dengan bebas memboyong Ulfa lagi untuk main ke kamar, selagi menunggu suaminya pulang. Dengan begitu mereka bisa bercerita bebas tanpa takut mendapat teguran dari pak haji ala-ala.

"Ih, aku jadi ikutan kepo, Mbak," ucap Ulfa, "harusnya tadi sampean bilang sama aku. Biar aku bisa ikutan ngamuk ke dia."

"Lah mana gue tau tuh orang bakal muncul. Orang kita mau masuk lift tiba-tiba di nongol dan SKSD sama Azkha. " Ara meluruskan kakinya di kasur, "ya jelas gue kesel dong. Baru aja baikan masa mau di ganggu lagi sama tuh pelakor."

SKSD yang dimaksud Ara adalah Sok Kenal Sok Dekat. Ara memang baru menceritakan pada Ulfa, tentang kejadian usai makan siang tadi. Selain tidak ingin citra Zahra jelek karena menyukai suami orang, ia juga masih menghormati wanita itu sebagai atasannya di kantor.

Oleh sebab itu, Ara tidak pernah menyinggung nama Zahra ketika mereka membuka forum diskusi tentang pelakor. Meski begitu, Mbak Dania juga sudah pernah menebak soal Zahra pada saat pertama kali mereka bertemu.

"Kayak masih gak nyangka sih, Mbak. Dia kan syar'i banget. Kok bisa suka sama suami orang," ucap Ulfa sambil membayangkan wajah Zahra.

Ulfa pikir, perempuan yang sudah menutupi dirinya dengan pakaian serba besar dan gombrong adalah perempuan yang tidak akan pernah mempunyai pikiran jahat, apalagi menyukai suami orang. Karena yang dia tahu, sepupunya tidak seperti itu. Pernah suatu waktu Ulfa bertanya, apakah sebelum menikah Mbak Vivi pernah terpikir menyukai laki-laki, tapi jawabannya adalah tidak pernah. Bahkan sepupunya terima-terima saja ketika Abah Rahman menjodohkan dia dengan Ustadz Ilham, karena dirasa itu adalah hal yang terbaik untuknya.

SUAMI UNTUK ARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang