SEKUEL ARAZKHA
UPDATE SETIAP HARI
🚧🚧🚧🚧🚧🚧
Ara harus mengambil mata kuliah wajib agar bisa mengambil mata kuliah selanjutnya. Salah satunya adalah Pendidikan Agama Islam. Namun saat Ara bertemu dengan dosen pengampu mata kuliah, sepertinya Ara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mana nih tim double Up!!
Wkwkwkw
Harus vote dulu dong. Ayo, nanti misal malem ini tembus 100 vote bakal aku post triple lagi wkwkwk
Sanggup gak? Kalau enggak, aku turunin 50vote deh...
So, selamat membaca!
Tidak ada yang lebih mengejutkan bagi seorang Arabella Maheswari selain menemukan koper besar merah muda nya tergeletak begitu saja di depan pintu. Ia menoleh ke kanan dan kiri, mencari seseorang yang bisa ditanyai terkait urusan koper ini. Dengan pelan Ara menggulingkan kopernya dan melihat isinya, mulut Ara langsung terbuka lebar. Beberapa baju miliknya sudah tertata rapi di dalam koper, juga ada keperluan mandi, skin care dan body care.
Ara tidak mungkin di usir dari rumah orangtuanya kan?
"Ma?"
Ara membiarkan kopernya masih dengan keadaan terbuka, masuk dan mulai mengabsen satu persatu nama anggota keluarganya.
"Mbak Ay?"
Belum ada jawaban juga. Ara berpindah ke area dapur, hanya ada dua Mbak ART di rumah ini sedang persiapan untuk membuat makan malam.
"Mbak, Mama sama Mbak Ay mana?" tanya Ara seraya mendekat.
"Mama sama Mbak Ay pergi, Non," jawab wanita paruh baya itu.
"Ke?"
"Kurang tahu, Non. Mereka pergi dari siang tadi, tapi di rumah ada Mas Azkha." Ara mengernyit mendengar jawaban wanita di hadapannya.
Azkha ada di rumah? Batinnya. Ara langsung mengangkat pergelangan tangannya, menampilkan jam merah muda yang melingkar di sana. Jam lima sore dan Azkha sudah pulang sejak tadi siang? Biasanya Azkha akan tiba di rumah menjelang magrib.
Usai pamit pada Mbak ART, Ara langsung cepat-cepat menaiki anak tangga. Ia ingin melihat suaminya secara langsung, sekaligus menanyakan perihal koper miliknya yang ada di teras rumah.
