SEKUEL ARAZKHA
UPDATE SETIAP HARI
🚧🚧🚧🚧🚧🚧
Ara harus mengambil mata kuliah wajib agar bisa mengambil mata kuliah selanjutnya. Salah satunya adalah Pendidikan Agama Islam. Namun saat Ara bertemu dengan dosen pengampu mata kuliah, sepertinya Ara...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang iniii jamnua pulang sekolah kan ya? Bisa dong baca Arazkha wkwkw
Plisss sebelum baca, vote verita ini! spam komen tiap paragraf juga boleh. folow aku juga boleh polll!!!
Bikin aku tambah semangat lagi nulis ini. Kalau udah, langsung aja dibaca🔥
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ara membanting pintu kamar dengan keras. Berjalan cepat menuju kasur dan menjatuhkan tubuhnya di sana dengan posisi tengkurap. Ia menenggelamkan wajahnya pada tumpukan bantal yang sudah ia susun rapi, tadi pagi.
Ara menangis dan tolong jangan tanya apa alasan ia menangis. Karena ada banyak sekali alasan Ara menangis, salah satunya adalah mendengar kabar bahwa Azkha adalah suaminya.
Suami. Ya, Azkha adalah suaminya.
"Ara, Mbak boleh masuk?" Ara mengangkat kepalanya, sebentar, menoleh pada pintu dan menjawab, "Gak, Mbak! Aku mau sendiri dulu. Sorry."
"Oke, Mbak tinggal, ya. Kalau butuh apa-apa WA aja, nanti Mbak dateng."
Setelah itu Ara kembali menangis, entah untuk berapa lama sampai tanpa sadar ia tertidur. Dan ketika Ara bangun, ia sudah melihat Azkha duduk di tepi ranjang sambil membaca buku.
Untuk beberapa saat Ara merasa seperti mimpi. Ia masih tidak menyangka ketika bangun tidur, pemandangan yang pertama kali Ara lihat adalah Azkha duduk dan membaca buku dengan amat serius. Meski bukan dengan posisi saling tiduran seperti pasangan-pasangan dalam serial drama favoritnya, tapi melihat Azkha membaca buku di tepi ranjang itu sudah sangat lebih dari kata seksi.
Tapi beberapa detik setelahnya Ara sadar satu hal. Cepat-cepat ia melihat pakaian yang dikenakan olehnya, lalu menatap Azkha, horor. Takut-takut kejadian ganti baju terulang lagi seperti saat liburan kemarin.
"LO NGAPAIN DI SINI?!" seru Ara, kaget. Ia mengubah posisi nya, yang sebelumnya tengkurap menjadi duduk bersila.
Azkha menoleh dan meletakan bukunya di atas nakas.
"Bisa kita bicara sebentar? Ada yang perlu saya luruskan lagi."
"Gak mau." Ara mundur sambil meraih guling. Menutup tubuhnya bagian depan.
