✨🌸🌸🌸
✨ Lalisa Peony Manoban, wanita cantik sekaligus tampan berusia 16 tahun yang tinggal di tatar Sunda, lahir di Bandung 1997. Berdarah blasteran Bandung - Thailand - Swiss.
Hidup dengan keluarga yang berkecukupan, terbilang kaya namun tak begitu memamerkan kekayaannya.
Di usianya yang masih terbilang belia, Lalisa Peony tidak pernah merasakan perasaan yang pada anak seusianya rasa ; jatuh cinta. Ia enggan untuk merasakan galau bahkan mengenal dekat lawan jenis selain teman sekolahnya sendiri.
Namun di samping itu, Lalisa adalah sosok manusia yang penuh dengan romansa, patuh pada keluarga, keindahan dalam segala bentuk yang dapat membuat siapa saja ingin memilikinya.
🌸🌸🌸
🌼🌼🌼
✨ Jennie Glory Rubyjane, orang yang mengenalnya menyebut bahwa dia si manusia berfilosofi Coreopsis ; Ceria, penuh ekspresi dari hati.Sesuai dengan namanya Glory yang diambil dari makna bunga Morning glory dengan arti penuh perhatian juga kasih sayang, dia dikelilingi oleh orang-orang yang selalu menyayanginya. Terutama orang tua Jennie yang begitu menyayangi anak tunggalnya, memanjakannya sampai-sampai tak mengizinkan putrinya untuk mengenal cinta agar tidak disakiti oleh kaum adam.
Namun di samping peringatan yang perlu digaris bawahi dari orang tuanya, Jennie juga malas untuk mencicipi seperti apa itu rasanya jatuh cinta, dan seperti apa sosok yang akan dia cinta.
Memiliki darah berketurunan Jakarta - Korea - New Zealand, membuat sosok di balik keceriaan yang berekspresi ini menjadikan karakter Jennie agak sedikit sombong, sulit berteman dan malas bersosialisasi. Hanya orang-orang tertentu yang dapat mendekatinya.
Hidup di kota metropolitan membuat pergaulan Jennie juga sedikit bebas, jenuh dan membosankan.
🌼🌼🌼