escapism.

- eric ; insecurity

you felt insecure because of your beauty.

•••

- kim sera as you -

- eric sohn as your classmate -

tw : suicide

--❦︎--

« sera »

Aku berdiri di hadapan tembok separas pinggang yang menjadi penghadang . Bersama debaran yang menggila aku memanjat ke atas tembok tersebut . Kepala aku jengukkan pada kawasan tanah lebih kurang 70 meter dari ketinggian aku .

Betulkah apa yang aku buat ni ? Aku pun tak tahu . Seriously aku tak dapat nak berfikir dengan waras .

Kepala mula membayangkan satu per satu kenangan buruk yang aku alami selepas aku kemalangan jalan raya . Aku mengalami kecederaan yang cukup parah menyebabkan aku terpaksa menyembunyikan wajahku buat selamanya .

Air mata mula jatuh ke pipi tatkala memori aku dibuli bermain di kotak fikiran . Bukan itu sahaja , semua masyarakat di sini turut mengeji aku . Aku dah tak sanggup untuk mendengar segala umpatan dari mereka .

Mata aku pejamkan serapatnya . Kaki kanan mula melangkah ke hadapan , mencecah udara .

Sekejap aje Sera . Rasa sakit ni pasti hilang buat selamanya . Mati je boleh sembuhkan semua luka kau .

" KIM SERA ! " jeritan seseorang menghentikan pebuatan aku . Serentak itu tubuhku dipeluk dan ditarik ke belakang membuatkan aku dan dia jatuh ke lantai .

" Sera , pull yourself together ! Kau yang jadi mangsa , kenapa kau pulak yang kena mati ?! " herdiknya .

Terkebil kebil aku membuka mata , pandangan aku bertemu dengan Eric Sohn . Salah seorang classmates aku .

" Let me go ! Aku dah taknak hidup ! Semua orang jahat ! " aku meronta dalam pelukan lelaki itu .

" Shhh- . Calm down babe . Calm down- " belakang tubuhku diusap lembut olehnya . Akhirnya aku berhenti melawan dan melepaskan tagisan pada lelaki itu .

--❦︎--

" Aku nampak , kau kena buli tadi . I'm sorry for not helping you . " keluh Eric setelah keadaan mula tenang seketika .

Bibir aku ketap dengan geram . Aku tak perlukan ihsan seseorang .

" Sera- " tapak tangan digenggam lembut .

" Sorry for asking , tapi kenapa kau nak terjun tadi ? Mind to share ? " pujuknya .

Satu keluhan terlepas daripada bibir . Tanpa dipinta , mata mula merembeskan cecair jernih .

" Don't cry babe , just tell me . Aku janji ini rahsia kita aje . "

" Aku- insecure . " kepala aku tunduk memandang riba .

" Aku buruk . Orang semua benci aku sebab aku buruk . Aku cacat- . " ujarku bersama esak tagis .

" Aku insecure gila tengok orang lain hidup dengan muka diorang . Muka aku pecah , orang nak tengok pun jijik . Ada orang cakap aku ni bawak sial- . Even keluarga aku pun langsung taknak ambil tahu pasal ni . " sambungku lagi .

" Kim Sera- . " daguku diraihnya , kini pandangan aku dan Eric bersatu . Satu senyuman manis dia ukirkan kepada aku .

" Tengok kau senyum pun aku insecure . Aku malu la dengan muka macam ni . " aku menepis tangannya lalu melarikan mata , menatap langit yang hitam pekat .