ii - kevin ; fangirl

44 9 5
                                    

pt. 2

•••

- hanna as you -

- kevin moon as your best friend -

cameo : joshua svt

--❦︎--

« hanna »

Tingkap bilik Kevin aku ketuk beberapa kali . Tolonglah jangan tidur . Aku taknak kesorangan sekarang ni .

" Lah kau . Aku ingat hantu mana main ketuk ketuk tadi . " Kevin meluaskan bukaan tingkap sambil mengusap mata . Nampak sangat baru bangun .

" Kenapa ni ? Takkan nak aku teman kau fangirling lagi tengah malam buta ni ? " bebelnya .

Aku tidak menjawab . Air mata sahaja yang menjadi jawapan kepadanya .

" Hanna , kenapa ni ? Masuk cepat ! "

Dengan bantuan daripada Kevin , aku selamat masuk ke dalam biliknya . Suhu bilik ini lebih suam dan selesa daripada luar . Cepat cepat dia menutup tingkap .

" Biar aku teka , parents kau lagi ? " duganya .

Aku hanya mengangguk . Gigih aku mengelap air mata yang masih bersisa .

" Papa cakap dia menyesal besarkan aku- . Aku rasa macam aku tak guna sekarang . Kalau boleh aku nak mati jugak sekarang ni tapi aku teringatkan kau . " terhinjut hinjut bahuku , cuba menahan esakan .

" Babe , calm down . Tell me one by one . What exactly happened ? " dia mengambil selimut lalu membalut tubuhku .

" P- parents aku kecewa dengan result exam latest kita . Habis semua merchandise aku diorang rosakkan . "

" Kecewa ? Kau dapat nombor dua gila ! "

" A- aku tak tahu- . " semakin teruk tagisan aku .

Terus tubuhku dipeluk erat olehnya . Lembut dia mengelus belakang tubuhku .

" Merchandise tu , aku guna duit aku- . Ken- kenapa diorang rosakkan ? Aku- aku tak guna pun duit diorang- . "

" Hanna , geumanhae . "

" Salah ke aku minat semua tu ? It- itu aje happiness yang aku ada- . "

Seventeen , ibarat rumah kedua bagi aku . Tanpa diorang aku tak rasa aku bernafas lagi hari ni .

" Tak salah- . Tapi Hanna , kau kena faham , maybe diorang stress sangat dengan kerja . Diorang sibuk kerja untuk sara kau jugak- . "

Aku mengetap bibir . Untuk sara aku ? Sara aku sehinggakan tak sempat untuk bagi attention dekat aku ? Tubuh Kevin terus aku tolak .

" Kau tak pernah faham . " gumamku .

Laju aku menerpa ke arah jendela . Cermin itu aku tolak seluas yang boleh .

" Hanna wait ! "

Tidak memperdulikan Kevin , aku lompat keluar dari biliknya . Laju aku berlari meninggalkan kawasan perumahan ini .

Kalau dia sendiri tak duduk dalam kasut aku , macam mana dia nak faham dengan apa yang aku rasa ?

--❦︎--

Pandangan aku halakan pada jalan raya yang agak lengang . Malam sudah semakin larut jadi tidak hairanlah trafik tidak sesak seperti selalu . Satu per satu kenderaan yang lalu lalang aku perhatikan lama .

Imaginasi aku mula membayangkan bahawa aku dilanggar dan diseret dengan kenderaan sehingga beratus ratus meter . Patutkah aku cuba ? Apa reaksi Mama Papa nanti ? Happy ? Sedih ?

Aku tak rasa diorang sedih , mesti happy gila punya . Mana taknya , anak tak guna macam aku tidak lagi menjadi beban mereka . Satu demi satu langkah aku atur menghampiri jalan raya . Tanpa menggunakan lintasan zebra , aku terus melangkah .

" Girl ! "

Serentak itu lenganku dipaut daripada belakang dan tubuhku ditarik menjauhi jalan . Pandangan aku berlaga dengan Si Penyelamat tersebut .

" What were you thinking ?! " tempelaknya .

Tidak semena mena wajahku sudah basah dengan air mata . Semakin kalut lelaki itu dibuatnya .

" Girl ? I'm sorry . " cepat cepat dia membongkokkan badan . Suara tu , rasa macam familiar gila .

" Are you okay girl ? "

J- Joshua Hong ?! One of Seventeen members ?! Aku cuba untuk mengawal emosi tetapi semakin banyak air mata yang mengalir . Kawal Hanna ! Kawal diri !

" Look . Stop crying . Saya minta maaf okay ! Saya tak bermaksud nak marah awak tadi- . "

Aku langsung tidak membalas . Berat mulutku untuk berkata kata . Malunya ! Aku menangis depan bias sendiri !

" If you had a problem , awak boleh share . If you don't mind- " pujuknya lagi .

Aku memberanikan diri menentang pandangannya . Buat kali pertama dalam sejarah aku berjumpa dengan Joshua tanpa menggunakan sebarang bayaran . Indahnya moment ni . Cuma dia mengenakan mask , cuba tidak mendedahkan diri di public .

" Excuse me , dia kawan saya . Boleh pulangkan ? " celah seseorang .

Suara tu- . Perlahan lahan aku memusingkan kepala memandang ke arah Kevin .

" Oh- your friend ? " bulat mata Joshua merenung Kevin .

" Yes , thank you tolong jagakan dia and you may leave now . " datar sahaja Kevib bersuara .

Joshua hanya mengangguk sebelum berlalu . Senyumanku terus mati .

Hello Kevin Moon ?! Itu Joshua ! Manusia favorite saya !

Tidak berlengah , Kevin terus mencapai lenganku lalu membawa aku ke sebuah pondok bas berhampiran . Perasaan amarah mula meledak .

" Ken- kenapa kau halau dia t- tadi ? " bengang aku menyoal .

" Wae ? Dia tu stranger la Hanna ! Kalau dia buat benda tak baik dekat kau macam mana ?! " marah lelaki itu .

Oleh kerana aku tidak dapat berfikir dengan waras , satu tamparan aku hadiahkan khas untuknya . Dia terdiam .

" Itu Joshua Hong ! Bias aku ! Kenapa kau tak cam dia ! " bentakku kasar .

Dia kelihatan tergamam . Dengan geram aku menghenyakkan punggung pada kerusi yang diperbuat dari logam itu . Panas hati aku saat ini .

Aku cuba untuk happy ! Itu pun salah ke ?! Bibir aku ketap dengan perasaan benci .

" Hanna- " lembut Kevin memanggil .

Aku diam , tidak membalas . Sekali lagi mataku terasa mula berkaca . Harini adalah hari yang rosak untuk aku ! I'm so sick !

•••

-tbc.

escapism.Where stories live. Discover now