; boyfriend

57 4 16
                                    

- teaser lagiey. guess who buat cerita tak habis then create story baru :P

•••

" Girl ! Janganla nangis . Malulah orang tengok . " pujukku lembut .

Girl ? Namanya aku tak tahu , takkan aku nak panggil dia betina pulak . Maunya mengamuk dia dekat sini .

" S- saya sanggup tau am- bil cuti ha- harini . Jahat ! Bullshit punya jantan ! " makin deras air mata yang merembes keluar .

Tanpa aku sedar aku menariknya masuk ke pelukanku . Tindakan refleks . Aku tak suka tengok perempuan menangis .

" Girl , jangan la macam ni . Don't cry baby girl . Tak cantik tau . "

Semakin kuat dia menangis . Badanku ditolak tolaknya , cuba meloloskan diri .

" Jantan tak guna tu panggil saya baby girl ! Saya benci ! " akhirnya dia berhenti melawan . Kudaratnya yang sedang mabuk tidak setandingku .

" Okay sorry Girl . Jangan menangis okay . Saya janji kalau saya jumpa jantan tak guna tu , saya belasah dia sampai lunyai . Makan nasi pun dia kena pakai straw . "

" B- betul ni ? " doe eyes miliknya merenung aku . Lemah terus aku ditenung sebegitu .

" I- iya . "

Ajaib . Tagisannya beransur hilang . Dia kembali meletakkan kepala di atas meja semula . Sambung tidur . Aku sudah ternganga . Gayanya macam takde apa yang terjadi .

" Ahjussi- . " panggilnya .

Eh aku ingatkan dah tidur .

" Ahjussi- setia tak ? " Girl mengangkat sedikit kepalanya , memandang aku .

Lama soalannya sengaja aku biarkan sepi . Mata sepetnya masih merenungku , setia menunggu jawapan .

" Yes I am . I am man of my words . Sekali saya sayang someone , sampai mati saya setia dengan dia . No one can replace her . " tegasku .

Girl mengangguk , mengerti .

" Ahjussi- dah ada girlfriend ? " soalnya lagi .

Aku berdeham . Boleh pulak dia serang aku dengan soalan tu .

" T- takde . "

Sumpah aku single . Aku lebih banyak spend time untuk diri sendiri . Jarang aku keluar dengan orang . Harini je lain sikit .

" Kalau macam tu- , be my boyfriend . "

Sekelip mata sahaja bibirnya sudah menindih bibirku . Aku terpana . Tangan aku angkat cuba menolak tetapi entah kenapa aku kaku . Akhirnya aku biarkan sahaja .

" Hehe- kita dah official . " dia tersenyum sumbing sebelum tumbang semula pada meja .

Aku pula sudah mati kata . Serta merta suhu cafe ini terasa panas . Bibir aku sentuh dengan jari .

What's this feeling ? Rasa apa ni ? Kenapa lain sangat ?

•••

next fanfiction , acerteka sape

kalau betul saya kiss haa

btw THEBOYZ NAK KAMBEK

and ahad ni saya daftar uni

doakan 💀🤲

escapism.Where stories live. Discover now