09

2K 234 2
                                    

.
.
.

"RENJUN!!!"

Jaemin dan Haechan langsung menghampiri arah suara. Terlihat seorang siswi terduduk dengan makan siang berserakan disekitarnya, dan Renjun yang berdiri tepat di depan siswi itu.

"Ada apa ini?" tanya Hyunjin-selaku ketua Osis.

"A-aku tak sengaja menabrak nya. Maaf..." ujar Renjun tertunduk takut dengan tatapan semua siswa.

Hyunjin menghela nafas, "Tidak masalah. Winter, ada yang sakit?" tanya Hyunjin berjongkok membantu siswi bernama Winter itu berdiri.

Winter menggeleng, "Hanya nampan Renjun Sunbae mengenai perut ku, sakit.." lirihnya

"Ren, kau harusnya hati hati"

"Itulah sebabnya jangan berbicara jika sedang berjalan"

"Kasian kan"

"Dasar punya mata tidak dipakai"

Warga kantin mulai bercakap-cakap apa yang mereka lihat. Renjun semakin merasa dipojokkan, "Maafkan aku sungguh tidak sengaja. Winter, maafkan aku" Renjun menunduk tanda minta maaf.

"Eh tidak apa Sunbae, wajar kita melakukan kesalahan" balas Winter merasa tidak enak.

"Baik lah bubar kalian!" titah Hyunjin segera kerumunan menghilang, "Kau bisa ke UKS sendiri?"

"Dia bisa. Jangan manja" celetuk Somi yang sejak tadi menahan emosinya. "Somi, kok gitu sih" gerutu Daehwi, "Gitu aja sakit..."

"Oh Jaem, bantu aku" yang dipanggil tersentak dan menoleh pada Hyunjin yang sedang memapah Winter, "Bawa Winter ke UKS. Aku ada rapat sebentar lagi. Ku mohon"

Jaemin terdiam terlihat berpikir, melirik Renjun yang sedang sibuk merapikan alat makan yang jatuh. "Baiklah. Ayo"

Mereka pergi meninggalkan Renjun serta 2 kawannya. Haechan? Dia memilih mengikuti Jaemin, walau dia tidak tega melihat keadaan Renjun yang dipojokkan beberapa orang tadi.

"Seharusnya aku bicara tadi" gerutu Daehwi mengambil nampan kosong dari tangan Renjun.

"Hallah bacot hwi! Dari tadi kau hanya bersembunyi dibelakang ku" balas Somi menepuk roknya walau tak kotor.

Daehwi hanya terkekeh geli, lalu menyimpan nampan kosong itu. "Kau tak apa kan Ren?" Renjun hanya tersenyum lalu mengangguk, "Aku yang salah, aku tak apa"

"Dia alay sekali tau! Masa gitu doang jatuh" kesal Somi memakan snack nya dengan rakus. Renjun tertawa kecil lalu mengelus rambut Somi, "Dia lemah mungkin, tidak seperti mu kuat!!" semangat Renjun.

Somi terdiam. Kegiatan makannya terhenti perlahan menoleh, menatap Renjun dengan intens. "A-ada apa?" Gugup Renjun.

Somi menggeleng, "Kau sangat baik" gumam Somi kembali makan.

"Huh? Kau bicara sesuatu?" Somi hanya menggeleng.

Mereka kembali makan dengan tenang. Eits.. tidak tidak pasalnya Somi dan Daehwi bertengkar perihal makanan Daehwi yang diambil oleh Somi dan diganti dengan sedikit minuman dingin.

"Tidak adil!!!" pekik Daehwi mengacak rambutnya frustasi melihat Somi. Renjun dan Somi hanya sibuk tertawa tanpa menyadari tatapan tajam dari seseorang di sudut Kantin.

___

"Kau yakin baik baik saja?" tanya Haechan sedikit mengintimidasi.

Yang ditanyai hanya mengangguk sedikit wajah memelas, "Sudahlah Chan, mungkin memang sakit. Kau istirahat dulu. Kami pergi" sela Jaemin

Omnia Paratus| RENJUN✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang