Enjoy !!
"...kalian manusia menjijikkan"
Jia menatap Renjun tak percaya, sial waktunya tidak banyak. Ia yakin polisi sedang mencarinya sekarang. "Kau benar benar sudah gila" gumam Jia pergi perlahan.
Bruk
Renjun menatap dingin wanita yang sempat menjadi ibunya itu, "Enyahlah dari hidup mama ku! Dasar wanita tidak tau muka" ucapnya pergi meninggalkan Jia yang tersungkur di lantai akibat tendangan Renjun di kakinya.
"H-hyung.." langkah itu terhenti melihat Yuan yang mengintip di balik pintu. Wajahnya sontak melempar senyum pada adiknya. "oh! Yuan, udah pulang sekolah? Kenapa tidak telpon Hyung:("
"Bunda..kenapa di pukul?" tanya Yuan gugup. Mendengar teriakan Renjun membuat dirinya takut.
Ditatapnya pintu kamarnya yang masih ada Jia didalamnya, "Bunda itu jahat, dia mau bunuh Ayah kita yu...hiks maaf"
"Hiks Hyung..mau ayah hiks! HYUNG AYOO" pekik Yuan panik saat melihat Jia perlahan keluar kamar dengan raut wajah kesal, marah dan dendam.
"Sialan kau Huang Renjun..." desis Jia disusul sirine polisi didepan rumah besar itu.
🦊🦊🦊Haechan termenung di kelas sendirian, ini memang terlalu pagi untuk berangkat tapi daripada mendengar Omelan ibunya mendingan begini. "Shh harusnya aku mencari Tupperware itu.." lirihnya mengingat amukan ibunya yang berdampak pada Abang dan Ayahnya.
"DORRR!!!"
"AYAM GOLEK 3 RIBU!" terdengar tawa Renjun yang berhasil mengkagetkan Haechan, "Aishh! Kau ini.." gerutunya.
"Habisnya Echan melamun daritadi, ada masalah ??"Tanya Renjun menatap lekat wajah Haechan.
Helaan nafas kembali terdengar, "Tupperware Eomma ku hilang njun"
"Ohh kabarin yya kalo echan udah bukan keluarga Kim lagi" sahut Renjun santai membuka bukunya. "Eoh! Jeno!!"
Keduanya melihat ke arah Jeno yang kebetulan lewat, "Ada apa njun?" Ia menatap kekasihnya yang tampak lesuh. "Pudu, ada apa hm?"
"Dia menghilangkan Tupperware" bisik yang paling kecil.
Jeno tampak meringis pelan, demi apapun Tupperware dan teflon itu adalah harta ibu ibu di dapur. "Nanti kita ganti ya sayang, senyum dong~" bujuk Jeno namun tidak memberi hasil.
Semoga tidak ada pengurangan dan penghapusan nama di KK🙏
"Jaemin, mana?"
Pria mirip Samoyed itu menepuk jidatnya pelan, "Jaemin tadi ketemu Shuhua di parkiran. Dan ini, dia menitipkan ini" diambilnya buku cttn dari tasnya diterima baik oleh Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Omnia Paratus| RENJUN✔️
Fanfiction➪END ; blm revisi Kisah Huang Renjun yang Siap Untuk Apapun Yang Terjadi dalam merindukan Sang Mama ketika dirinya ditinggal lagi. Diangkat dan dijatuhkan di kondisi berbeda beda, membuat dirinya menyimpan sesuatu yang tidak dapat ia jelaskan dalam...