Part 18 : Takdir 2

10 2 0
                                    

Hellow, jumpa lagi di Rasa & Kata

Yang belum follow, jangan lupa follow ya!
-Selalu berusaha memberikan cerita yang menarik-

-------------------------------------------------------------------

Kini liburan telah tiba. Banyak dari mereka yang menggunakan waktu ini dengan berlibur, entah ke mana saja yang penting bahagia. Termasuk Reina, kini ia sedang mempersiapkan segala proses kepindahannya menuju Jakarta. Walaupun bukan untuk liburan, namun Reina sangat menikmatinya. Apalagi ia akan benar-benar bertemu dengan pacarnya, Bromo.

"Rei, barang-barang kamu sudah semua?"

"Sudah Pa, sudah semua."

"Kalau gitu kita berangkat sekarang ya?"

"Iya Pa."

Mereka pun mengucapkan salam perpisahan kepada rumah yang telah menjadi saksi dan perjalanan kehidupan mereka. Mulai dari jatuh, bangun, suka, duka, dan semuanya. Kini rumah itu hanya akan menjadi kenangan yang paling indah dalam hidup mereka.

"Yuk berangkat."

Mereka mulai menaiki mobil Pick-up milik rekan Papanya Reina. Perjalanan pun dimulai. Sebenarnya Bandung - Jakarta cukup ditempuh dalam waktu 2 - 2/5 jam. Reina tidak ingin tidur, ia ingin terus melihat-lihat beberapa perubahan yang terjadi di kota yang pernah jadi saksi perjalanan cintanya saat bersama Kelvin.

2/5 jam telah berlalu. Kini mereka telah sampai di kediaman mereka yang baru. Mereka mulai menurunkan barang-barang dari mobil.

"Ma, kita benar-benar ada di Jakarta kan?" tanya Reina dengan penuh rasa tidak percaya. Dia benar-benar ada di Jakarta sekarang.

"Iya. Kita sekarang ada di Jakarta." Jawab Mama Reina dengan halus sambil memeluk Reina. "Kamu kangen sama teman-teman kamu di Bandung ya?"

Reina hanya bisa tersenyum. Bahkan sampai sekarang pun, ia belum bisa menceritakan bahwa ia memang ingin pindah ke Jakarta demi menjalin hubungan yang dekat bersama dengan Bromo.

Kini, waktu menunjukkan pukul 21.00 WIB Reina terus bahagia. Ia ingin menelpon Bromo dan memberi kabar bahwa ia telah sampai di Jakarta. Namun ia dipenuhi kecemasan, bagaimana kalau Bromo masih sibuk dengan pekerjaannya? Ah sudahlah, kini Reina memutuskan untuk menelpon Bromo walaupun mungkin hanya singkat pembicaraan mereka malam ini

Kring, kting, kring

"Halo Beb?"

"Halo By, kenapa?"

"Kamu lagi sibuk ya?"

"Ini aku ada break 30 menit sih. Nanti harus lanjut meeting. Kenapa By?"

"Berarti sekarang lagi free kan?"

"Iya. Kenapa?"

"Aku cuman mau kasih tau kalau aku sekarang sudah ada di JAKARTA."

Bromo terdiam sejenak, hening tanpa adanya suara. Sepertinya ada sesuatu yang ia sembunyikan. Namun sudahlah hanya dia dan Tuhan yang tahu.

"Beb?"

"Eh iya By. Tadi ada ini sebentar."

"Oh okeyy. Kalau gitu kapan kita mau jalan Beb?"

"Mau jalan ya? Nanti coba aku cari waktu kosong ya."

"Jangan lama-lama ya Beb. Ntar sudah waktunya masuk sekolah."

Rasa & KataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang