[DROPPED] My Children Are Fierce and Adorable!

286 - 290

Bab 286: Tiga Bayi Minum Air Gula di Kota

Guan Chibei menoleh. Dia memiliki energi yin terberat pada dirinya. Begitu dia masuk, dia secara alami merasakan ada sesuatu yang tidak biasa di toko.

Tentu saja, dia mengerti reaksi putra keduanya dan mengapa dia menangis sekarang. Dia berkata dengan tenang, "Mungkin bayinya tidak suka toko ini."

Jantung Ye Lulu berdetak kencang. “Seharusnya begitu. Dia hanya menangis setelah masuk. Dia hanya di jalan di luar dan melihat begitu banyak toko. Dia juga sangat patuh dan tidak menangis.”

Ekspresi makelar berubah. Dikatakan bahwa mata anak-anak sangat murni dan mereka dapat melihat banyak hal yang tidak dapat dilihat oleh orang lain. Mungkinkah itu benar?!

Dia mengertakkan gigi dan tidak menyerah. “Ini toko terakhir. Mungkin anak itu lelah dan lapar. Dia telah menonton untuk waktu yang lama. Jika kamu tulus membeli toko untuk berbisnis, hanya ini yang tersisa. Kalau tidak, itu akan hilang.”

Ye Lulu mengerutkan kening dan berkata, “Lupakan saja. Aku tidak suka toko ini di tempat pertama. Aku tidak bisa memilih apa pun, tetapi itu tidak sesuai dengan seleraku. Aku terus merasa ada sesuatu yang salah… aku akan tetap melewati yang satu ini. Ayo, cari toko lain. Perubahan di toko-toko di Kota Yuan tidak lambat. Aku tidak terburu-buru untuk meminta toko segera. Mari kita tunggu sebentar lagi. Makelar, kamu dapat membantuku mengawasi lagi.”

Bukan karena Ye Lulu memiliki kekuatan khusus.

Namun, dia sensitif dan memang merasa ada yang tidak beres. Terus terang, dia tidak memiliki cukup afinitas dengan tempat ini. Selain itu, toko ini damai dan tidak ada yang unik. Ye Lulu merasa bahwa dia harus menunggu sedikit lebih lama.

Makelar itu tidak terlihat senang, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa lagi karena dia tahu yang sebenarnya tentang toko ini. Dia takut bayi itu benar-benar melihat sesuatu.

Jika masalah ini terungkap, toko ini tidak akan pernah laku.

Oleh karena itu, makelar tidak berani mengatakan apa-apa dan mengikuti Ye Lulu keluar.

Begitu mereka keluar dari toko.

Putra kedua, yang membuat keributan di pelukan Ye Lulu, segera menjadi tenang. Dia berhenti berteriak dan meronta-ronta. Dia kembali ke keadaan semula dan dipeluk oleh Ye Lulu. Dia menopang lengan Ye Lulu dengan kedua tangannya dan bahkan berteriak dengan gembira, "Dingin!"

Meskipun pengucapannya tidak akurat lagi.

Ye Lulu tertegun dan berpikir keras. Bayi itu sepertinya tidak menyukai toko ini…

Makelar tidak berani mengatakan apa-apa lagi dan menemani Ye Lulu dan yang lainnya kembali.

Mereka tidak menyukai toko mana pun hari itu. Mereka membeli semangkuk air gula di kota dan memberi makan bayi-bayi itu sedikit. Ketiga bayi itu sangat senang sehingga mereka berteriak 'Dingin!' dan 'Bu-ibu!' dalam suara yang berbeda.

Namun, mereka bertiga hanya memanggil Ye Lulu. Guan Chibei duduk di samping dan melihat ke atas.

Ye Lulu tersenyum puas.

Ibu Rong dan yang lainnya kembali pada malam hari setelah mengemasi kios mereka. Mereka khawatir tentang toko itu. Ketika mereka mendengar bahwa Ye Lulu tidak menyukainya, mereka tidak bisa tidak kecewa dan mengelus dada mereka. Mereka menanyakan detailnya, “Mengapa kamu tidak menyukainya? Apakah tokonya tidak bagus?”

Keluarga Guan mereka sebenarnya ingin membeli sebuah toko di Kota Yuan. Ibu Rong gugup ketika dia mendirikan kios hari ini. Dia hanya bisa mengatakan bahwa itu tidak terasa nyata.