Kini Nesha sedang menunggu Alga datang. Sebelum itu mereka sudah janjian untuk bertemu sepulang sekolah. Dan di sini lah Nesha sekarang, menunggu Alga di taman belakang sekolah.
"Nesha." Panggil Alga sembari duduk di sebelah gadis itu. Nesha pun tersenyum ke arahnya.
Alga menatap Nesha lekat. Tatapan Alga seperti tersirat sebuah rasa bersalah.
"Maaf."
"Maaf kenapa, Ga?" Heran Nesha yang tiba-tiba minta maaf.
Alga tak menjawab. Ia malah langsung menarik tubuh Nesha, memeluk sang pacar. Selain rasa bersalah, sungguh ia juga merindukan gadis di dalam pelukannya sekarang.
Setelah ia rasa cukup, mereka pun melepaskan pelukan tersebut.
"Kenapa kamu minta maaf?"
"Soal kemarin waktu aku bentak kamu."
Nesha tersenyum tipis. "Aku ngerti kok dengan keadaan kamu kemarin. Aku juga tau kamu pasti gak sengaja bentak aku."
"Kemarin aku dapat masalah."
"Masalahnya udah selesai?"
"Kamu tau?"
"Iya. Kemarin aku sempat nanya ke Faris, terus Faris bilang di osis memang lagi ada masalah."
"Iya. Tapi, dokumennya udah ketemu kok tadi."
"Syukurlah."
"Ada yang pengen aku tanyain." Lanjut Nesha.
"Nanya apa?"
"Viona nginep di rumah kamu?"
Alga diam sejenak. "Kamu tau dari mana?"
"Kamu jawab dulu."
"Iya, Viona emang nginep di rumah. Tapi, cuma semalam. Nanti dia udah pindah kok."
"Kok bisa?"
"Viona mau pindah rumah tinggal di sebelah rumah aku. Dan kemarin malam orang tuanya belum sempat datang, makanya Viona nginep semalam di rumah aku dulu." Jelas Alga benar adanya.
"Berarti benar, Viona pindah rumah." Gumam Nesha pelan.
"Emangnya kamu gak tau kalau Viona mau pindah rumah?"
Nesha menggelengkan kepalanya. "Viona gak pernah ngasih tau aku kalau dia mau pindah rumah."
"Awalnya aku sempat kaget, karena Viona yang tiba-tiba datang ke rumah dan mau nginep aja. Ternyata dia punya alasan." Ujar Alga.
"Berarti kamu tau dong alasan Viona hari ini gak masuk?"
"Kayaknya Viona lagi beres-beres dulu deh. Tadi pagi-pagi banget dia pergi jemput orang tuanya ke bandara."
Nesha hanya mengangguk-anggukkan kepalanya sebagai tanda bahwa ia sudah tau alasan Viona tidak masuk sekolah hari ini.
"Kamu tau dari mana soal ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir Nesha (TERBIT)
Teen Fiction"Kalau kamu kangen, kenapa kamu gak nyusul aja bunda kamu? Supaya kangen kamu hilang!" "Itu udah takdir, pa. Kalau ada pilihan, Nesha bakal membiarkan Nesha aja yang di tabrak." "Gue udah pernah bilang kan ke lo, jangan terlalu percaya sama seseoran...