Saat ini Alga dan keluarganya sedang makan malam.
"Alga, ngomong-ngomong kamu sudah putusin Nesha?" Dengan santainya Nio bertanya seperti itu yang masih sibuk dengan makanannya.
"Belum, pa."
"Kok papa suruh kak Alga putusin kak Nesha?" Tanya Alfi adik Alga.
"Alfi, kamu masih kecil. Jangan urus urusan orang dewasa ya."
"Alfi cuma nanya kok pa."
"Sama aja nak. Mendingan kamu makan aja ya." Ucap Nio.
"Kamu habisin ya, terus setelah itu Alfi bobo." Sahut Ninda.
"Iya, ma."
"Nanti aja bahasnya pa." Pinta Ninda.
Tidak lama makanan yang Alfi makan sudah habis.
"Yaudah yuk mama anter kamu ke kamar."
"Waktunya tidur sayang." Ucap Ninda setelah berada di kamar Alfi yang bersebelahan dengan kamar Alga.
"Mama, Alfi mau nanya."
"Alfi mau nanya apa, hm?" Tanya Ninda sambil duduk di pinggir kasur di sebelah Alfi yang sedang duduk sila.
"Kenapa papa suruh kak Alga putusin kak Nesha?" Tanya Alfi yang begitu penasaran.
"Mama juga gak tau sayang. Alfi tadi dengerkan kata papa kalau Alfi gak boleh mencampuri urusan orang dewasa."
"Tapi Alfi pengen tau ma."
"Alfi masih kecil, masih di bawah umur, belum pantas Alfi mikirin masalah cinta-cintaan ya."
"Kak Alga pernah ngomong ke Alfi."
"Kak Alga ngomong apa ke Alfi?"
"Kak Alga bilang kalau kak Nesha itu adalah pacar yang baiiiik banget."
"Kak Alga ngomong gitu?"
"Iya ma, terus kak Alga juga bilang ke Alfi, katanya nanti kalau Alfi udah dewasa kayak kak Alga, harus nyari pacar kayak kak Nesha."
"Kakak kamu itu ya udah ngajarin adiknya cinta-cintaan."
"Tapi kak Alga gak nyuruh Alfi punya pacar sekarang kok, ma."
"Eh, kalau itu bukan cuma kak Alga, mama dan papa juga gak akan mau lah nyuruh Alfi pacar-pacaran sekarang. Kalau punya teman cewek kamu berteman aja ya."
"Iya ma, Alfi tau kok."
"Bagus."
"Mama, kak Nesha baik kan ma?"
"Iya sayang, kak Nesha adalah perempuan yang baik banget. Mama tuh suka sama sikap dari kak Nesha. Kakak kamu itu memang hebat pilih pacar."
"Mama gak bakal nyuruh kak Alga putusin kak Nesha kan?"
"Enggak kok."
"Kak Alga juga pernah bilang kalau kak Nesha bakal jadi calon ibu dari anak-anaknya kak Alga. Tapi kok kak Alga malah sama kak Viona?"
"Mama juga gak tau sayang. Alfi jangan pikirin hal kayak gitu ya. Kalau kak Alga berjodoh dengan Kak Nesha pasti akan sama kak Nesha kok." Ucap Ninda tersenyum.
"Semoga kak Alga dan kak Nesha berjodoh, aamiin."
"Mama juga berharap begitu sayang. Yaudah Alfi bobo ya. Besok sekolah loh."
"Siap."
"Anak pinter."
Setelah Alfi memejamkan matanya untuk tidur. Ninda segera keluar dari kamar hendak kembali ke meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir Nesha (TERBIT)
Novela Juvenil"Kalau kamu kangen, kenapa kamu gak nyusul aja bunda kamu? Supaya kangen kamu hilang!" "Itu udah takdir, pa. Kalau ada pilihan, Nesha bakal membiarkan Nesha aja yang di tabrak." "Gue udah pernah bilang kan ke lo, jangan terlalu percaya sama seseoran...