Agaknya rose harus diberi penghargaan untuk orang paling disiplin karena tepat pukul sepuluh malam audy hitam yang ia kendarai sudah bertengger diloby apartment lalisa. Oh ayolah ini hanya pesta bukan? tak ada salahnya jika datang terlambat.
Namun sepertinya sahabatnya itu sangat bersemangat karena lalisa memutuskan untuk ikut pada party kali ini
"apa tidak masalah kau datang ke club seperti ini?" tanya lisa
"..."
"maksudku,kau seorang penyanyi.. apa agensimu tidak melarang?"
"haha come on, semuanya sudah tertulis dikontrakku. Aku tak ingin terkekang, dan juga party ini sangat tertutup lice"
"bagus jika begitu, aku hanya tak ingin kau mendapat masalah" ucap lisa
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih tiga puluh menit, audy hitam itu akhirnya sampai disebuah club terbesar dikota New York dan sepertinya semuanya sudah direservasi atas nama Jackson. Rose menyerahkan kunci mobil itu kepada pelayan dan ia melenggangkan kakinya masuk kedalam club dengan lalice disampingnya
Kedatangan keduanya tentu mendapatkan banyak perhatian dari semua orang yang ada disana. Ayolah, siapa yang tidak tahu Roseanne seorang penyanyi yang memiliki suara indah. Dan juga seorang designer muda yang namanya sedang melejit dimana-mana. Namun dibanding itu semua, nampaknya kecantikan mereka lah yang membuat semua orang disana bungkam
"mengapa kalian sangat terlambat" ucap jennie yang baru saja datang bersama kai disebelahnya
Lalisa hanya merotasikan bola matanya malas "oh my god, bukankah acaranya jam sepuluh? kami bahkan hanya telat beberapa menit" gerutu lalisa
"whatever.. Oh ya, kai perkenalkan ini lalisa sahabatku" ucap jennie memperkenalkan sang kekasih, karena diantara teman-temannya hanya lalisa yang belum mengenal kai. Untuk Jisoo dan rose pasti sudah sangat kenal
"Kai" ujar kai sembari mengulurkan tangannya dan dibalas oleh lalisa
"Lalisa Manoban"
"dimana jisoo?" tanya rose
"aku belum melihatnya"
"ahh sepertinya tadi aku melihatnya bersama seorang lelaki disana" tunjuk kai pada meja bar yang berada diujung ruangan
"selalu seperti itu" kekeh lalice
"aku akan ke Jackson dulu, byee" ucap rose lalu menarik lisa untuk menemui orang yang memiliki party ini
Rose mengedarkan pandangannya sampai matanya menangkap sosok Jackson yang sedang berbincang dengan rekannya. Tak menunggu lama, ia segera menemuinya
"Happy birthday jack" ucap rose
"oohh Roseanne akhirnya kau datang, thanks baby" jawab Jackson yang langsung mengecup pipi kiri dan kanan rose
"coba tebak siapa yang aku bawa?"
"who?"
Lalisa menyembulkan kepalanya disisi kanan rose membuatnya kini terlihat oleh Jackson
"Oh God lalisa manoban, long time no see baby" ucap Jackson yang langsung memeluk lisa disana
"haha happy birthday oppa" ucap lalisa yang sedikit mengejek Jackson menggunakan panggilan korea itu
"What?? Oppa? Haha kau sangat bisa meledekku" kekeh Jackson
"wait wait, siapa yang datang ini" ujar seseorang yang baru saja bergabung
"kau melupakanku?" ucap lalisa yang berpura-pura merajuk pada teman semasa kecilnya itu
"Tentu saja, kau hilang bak ditelan bumi" jawab bambam
"kau tau bam betapa susahnya aku membujuknya untuk ikut kesini" ucap rose
Bambam berdecak melihat kelakuan teman semasa kecilnya itu. Ya, lalisa dan bambam adalah teman sedari kecil. Jadi bambam pun sebenarnya tahu bagaimana keadaan dan kesibukan lalisa akhir-akhir ini. Hanya saja mengejeknya seperti ini membuat kesenangan tersendiri untuknya
"maklum rose, dia ini CEO dari LM Company. Pastinya sangat sibuk" ejek bambam
"Ceo muda dan kaya raya" sahut Jackson
"dan sexy tentunya" sambung rose yang mendapat kekehan dari yang lainnya
"sudahlah, mari ikut denganku. Aku ingin mengenalkanmu pada teman-temanku" ucap bambam yang langsung menarik tangan lalisa
Sedangkan rose hanya berdecak kesal, niat hati membawa lalice kesini untuk menemaninya. Tapi yang terjadi malah ia yang ditinggal sendiri
Lalisa sendiri hanya mengikuti langkah bambam dengan tangan yang sedikit ditarik paksa. Suara musik yang begitu keras juga cahaya lampu yang berkelip membuatnya sedikit sulit melihat apa yang ada didepannya.
Sampai pada saat ia sadar jika sekarang dirinya sudah dikelilingi oleh banyak lelaki tampan disana
"Guyss, perkenalkan Lalisa teman kecilku" ucap bambam yang sedikit banyaknya terdengar
"benarkah? mengapa kau baru memperkenalkannya sekarang bam?" tanya lelaki berkulit tan itu
Lelaki itu berjalan sedikit maju untuk mengulurkan tangannya, "Mingyu" ucapnya memperkenalkan diri
"sounds like Korean name, right? Lalisa Manoban" tanya lalisa yang menyambut uluran tangan mingyu
"Mereka memang rata-rata berasal dari korea. Itu mingyu, eunwoo, yugyeom, dan ini..." belum sempat bambam menjelaskan lebih lengkap salah seorang dari mereka maju membuat lalisa sedikit terkisap
Lelaki itu menatap lalisa dari ujung kaki sampai ujung rambut membuat lalisa sedikit risih karenanya. Ia mengulurkan tangannya dan langsung disambut oleh lisa sendiri
"Jeka" ucapnya lalu selanjutnya ia mencium tangan lisa membuat lelaki yang berada disana bersorak
Bambam merotasikan bola matanya malas. Selalu seperti ini jika ia mengenalkan teman wanitanya pada sahabatnya. "Lebih tepatnya Jeon Jungkook" kekeh bambam yang mendapatkan tatapan sinis dari jeka
"Lalisa Manoban" jawabnya sedikit ketus dan segera melepaskan tautan tangan itu
"menarik" ucap jeka lirih yang sayangnya masih terdengar oleh lalisa
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Annyeong!! Jangan lupa vote dan commentnya gaess^^