!!!!
Selesai membersihkan diri, jeffrey beringsut ke atas tempat tidur menyusul lisa yang sudah lebih dulu berada disana. Terlihat lisa tidur dengan posisi membelakangi jeffrey, padahal sebelumnya ia tak pernah melakukan hal itu. Itu membuat gelenyar aneh tersendiri dalam diri jeffrey, entah mengapa ia tak suka jika lisa bersikap seperti itu padanya.
"Wifey"
Sunyi. Tak ada sahutan dari istrinya itu membuat jeffrey menghela nafasnya panjang. Mungkinkah ia menceritakan semua yang ia lakukan tadi pada lisa, tentunya tidak.
"Honey, kau mengabaikan suamimu?" jeffrey berucap lembut seraya menggoyang sedikit tubuh istrinya itu
Masih tetap sama, tak ada balasan dari lisa walaupun jeffrey sudah bersikap lembut. Sepertinya ia harus mengatakan yang sesungguhnya pada istrinya itu, agar tak terjadi kesalahpahaman disini
"Lalisa" geram jeffrey lalu membalikkan tubuh lisa menjadi kearahnya. Hal yang pertama kali ditangkap oleh mata jeffrey adalah air mata yang kini mengalir deras di pipi gembil istrinya itu.
Jeffrey menarik tubuh lisa menjadi merapat padanya, tangannya terulur untuk menghapus bulir air mata yang terus menerus turun dari sana
"Maaf.. Maafkan aku" gumaman itu tak henti-hentinya jeffrey rapalkan sambil mencium pucuk kepala lisa dengan lembut
"Aku salah.. Maafkan aku hmm" ucap jeffrey dengan tangannya yang sudah mengelus punggung lisa guna memberikan ketenangan
Dirasa tubuh lisa sudah tidak lagi bergetar, jeffrey menjauhkan sedikit wajahnya untuk melihat wajah cantik lisa
"oke honey, sekarang silahkan bertanya sepuasmu. Aku akan menjawab semua pertanyaanmu" ucap jeffrey lengkap dengan senyumannya
Lisa mengusap pipinya sedikit kasar untuk menghapus jejak air mata disana. ia membawa jeffrey untuk ikut duduk berhadapan dengannya.
"Kau habis menyewa jalang?"
"Big no lalisa. Mengapa kau selalu berpikir aku menyewa jalang?"
"lalu ? dari mana saja kau, tidak biasanya pulang sampai hampir pagi ?"
"Aku bertemu yuta"
"apa yang kalian lakukan sampai selarut ini?"
"Kami ada urusan sedikit dengan tikus-tikus kecil"
"Tikus? Kau membohongiku jeffrey" tegas lisa
Jeffrey sedikit tersentak dengan nada bicara lisa yang terkesan membentak. Tak pikir panjang jeffrey langsung melumat bibir ranum itu tanpa izin. Sedikit kasar hingga lisa rasanya kehabisan nafas. Lisa sudah berusaha untuk melepaskan ciuman itu tapi apalah daya kekuatannya tak sebanding dengan jeffrey.
"Aku tak suka nada bicaramu yang tadi wifey" geram jeffrey
Lisa paham disini ia sedikit salah dengan membentak suaminya itu. Namun sebisa mungkin ia menetralkan kembali raut wajahnya. Ia tak mau dibodohi dengan ucapan jeffrey, apa tadi katanya? Tikus ? Mereka menangkap tikus sampai pagi. That's crazy.
"Sekarang beritahu aku, apakah ada hal yang mengganjal hari ini?" tanya jeffrey
Lisa terdiam sejenak, "Nothing.. Semuanya berjalan baik" ucap lisa dengan pasti
"Ahh, termasuk dengan lelaki yang ingin berkenalan denganmu sore tadi? Itu juga baik?"
Lalisa terdiam, pikirannya melayang jauh kembali kejadian sore tadi. Ah lebih tepatnya kejadian di cafe itu. Tunggu, apakah jeffrey tahu? Bagaimana caranya

KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding
Fanfiction"lalu sekarang bagaimana?..." "just follow the flow lice. Aku.." . . #Jaehyun #Lalisa