Jeffrey baru saja memasuki apartment nya dengan tangan yang penuh dengan belanjaan. Ia bisa melihat presensi istrinya yang tertidur di sofa dengan siaran Netflix yang masih menyala. Setelah meletakkan barang belanjaannya jeffrey menghampiri sang istri yang sepertinya sama sekali tidak terganggu dengan kehadirannya.
Namun baru saja ia membelai rambut sang istri, sang empu sudah terbangun dari tidurnya
"eunghh, kau sudah pulang husband?" tanya lisa dengan suara parau nya yang sialnya sangat sexy dimata jeffrey
Jeffrey tersenyum seraya mengangguk, "kau sudah makan malam wifey?" tanya jeffrey yang mendapatkan gelengan dari lisa
"Aku sedang ingin memakan steak, bagaimana denganmu?"
"Mau aku pesankan? kau tau aku tidak pandai memasak" ucap lisa mengerucutkan bibirnya
Jeffrey yang sudah sangat gemas itu pun tak bisa untuk tidak mencium istrinya, "tunggu disini, aku akan membuatnya" kata jeffrey kemudian melangkahkan kakinya menuju dapur
"yuhuuu chef jeffrey here" teriak lisa sambil membuntuti suaminya itu
Namun belum sampai didepan penggorengan jeffrey mendadak berhenti membuat lisa yang berada di belakangnya menabrak punggung lebar suaminya itu.
"why husband?"
Tidak menjawab, jeffrey hanya mengarahkan tubuh mungil itu kearah meja makan bermaksud untuk menyuruh lisa menunggu disana
"Cukup duduk diam dan perhatikan, okey" ucapnya
Lalisa tentu saja bahagia diperlakukan seperti itu. Ayolah wanita mana yang tidak suka jika selalu dimanja oleh suaminya bukan. Namun dering notifikasi dihandphone nya sedikit mengganggu kegiatannya yang sedang asyik memandangi punggung suaminya itu
"ck, sangat menyebalkan" gumam lisa
"Whats wrong honey" tanya jeffrey yang mendengar umpatan istrinya itu
Lisa meletakkan handphonenya, "nothing, hanya orang iseng yang mengirimkan pesan tidak bermutu" ucap lisa
"ingin aku cari tahu?" tanya jeffrey yang masih setia dengan penggorengannya
"Itu hanya membuang waktu, biarkan saja" jawab lisa remeh
Jeffrey menyelesaikan steaknya dengan waktu yang cukup singkat karena ia juga sudah terbiasa memasak itu. Dan tak lupa juga dengan orange jus permintaan sang istri.
"Steak special ala jeffrey, silahkan tuan putri" ucap jeffrey menggoda sang istri
"Ahh thank you chef"
"Aku tidak tahu apakah rasanya akan enak seperti buatan daddy atau tidak. Tapi setidaknya ini masih bisa dimakan"
"No problem, aku akan memakan habis semuanya" ucap lisa
Keduanya makan dengan tenang. Menyantap hidangan yang jeffrey sajikan. Memang selalu seperti ini, terkadang keduanya memang memilih menyantap hidangan yang dibuat jeffrey daripada harus dinner diluar.
"bukankah kau sudah makan malam bersama client tadi?"
Jeffrey menggeleng, "aku tidak selera dengan makanannya" jawab jeffrey
"Really?"
"Bukankah itu sama saja kau tidak menghargai clientmu, karena mereka yang mengajak makan malam"
"persetan dengan menghargai, mereka membuatku muak" geram jeffrey
Sedangkan lisa hanya terkekeh, ia jelas tau bahwa ada yang tidak beres saat suaminya mengatakan ingin memasak sedangkan ia baru saja makan malam bersama client.
"kali ini apa lagi" kekeh lisa
"You know what wifey, mereka menawarkan tubuh mereka padaku" ucap jeffrey
Lisa meletakkan garpu dan pisaunya, lalu menatap suaminya itu "benarkah? bukankah itu bagus honey?"
Jeffrey menggeleng, "No no, jika hanya itu aku sudah biasa. Yang membuatku bertambah muak mereka berani menjelek-jelekkanmu dihadapanku"
Lisa tertawa sinis, ini sudah biasa. Melihat banyak orang yang menjelek-jelekkan dirinya itu sudah biasa. Tapi ini, bukankah sedikit berlebihan jika mereka menjelekkan lisa didepan jeffrey.
"..it's so fucking annoying wifey"
"Hey heyy calm down husband, sudahlah lebih baik kau mandi sekarang" ucap lisa sedangkan jeffrey hanya mengangguk
.
Jeffrey memasuki bathroom, setelah ia menghidupkan lampu ada hal yang sedikit menarik perhatiannya. Terdapat satu box berukuran sedang tepat didepan kaca bathroom yang membuatnya sedikit penasaran.
Perlahan namun pasti ia membuka box tersebut dan menemukan benda pipih kecil berbentuk persegi panjang dan secarik note yang bertuliskan
"Helloww daddy"
Jeffrey dengan cepat berjalan menuju dapur menghampiri lisa yang sedang membereskan sisa makan malam keduanya. Tanpa aba-aba ia langsung memeluk istrinya itu dari belakang.
"Kau sudah melihatnya" kekeh lisa yang masih dipeluk jeffrey
Tak ada jawaban dari jeffrey, namun kini isa merasa jika pundaknya terasa basah. Ohh benarkah seorang Jeffrey Jeong menangis. Lisa dengan cepat memutar tubuhnya dan langsung melihat keadaan sang suami
"Ohh god, really?? Kau menangis jeff" tawa lisa pecah disana
Ayolah, lisa sama sekali tidak mengerti betapa bahagia nya jeffrey sekarang. Mungkin karena itu air mata nya sampai jatuh
"I'am sorry wifey, karena makan malam sialan tadi aku..."
Lisa langsung menutup mulut jeffrey dengan bibirnya, membuat sang empu dengan senang hati menerimanya. Jeffrey termasuk lelaki yang peka, ia bisa mengerti kemana arah atau tujuan yang lisa maksud. Apalagi saat lisa bertanya untuk makan malam dan dengan enteng jeffrey menjawab akan makan malam bersama client, hal itu membuat jeffrey sangat merasa bersalah.
Melepaskan panggutannya, jeffrey langsung turun ke perut rata lisa sembari mengelus lembut
"Haii baby, perkenalkan aku adalah daddymu. Kau hadir karena spermaku yang.."
Belum sempat menghabiskan ucapannya, kepala jeffrey langsung dipukul lisa dengan sedikit kuat membuat sang empu mengaduh. Siapa lagi yang bisa memukul kepala jeffrey, yaa hanya lisa jawabannya
"Stupid" tawa lisa pecah
Jeffrey membawa lisa kedalam pelukannya, "Thanks for everything wifey" ucap jeffrey
"Kau tidak penasaran dengan jenis kelaminnya?"
"No, memiliki anak darimu saja sudah cukup membuatku bahagia"
"aahh romantic, haruskan kita mandi berdua" goda lisa
"my pleasure" ucap jeffrey yang langsung menggendong lisa ala bridal style
.
.
Thankyou guysss yang masih setia nunggu book ini..
Mau tau dong pendapat kalian tentang karakter jaehyun dan lisa disini, jujur aku penasaran hehe
Much love
Jeje
![](https://img.wattpad.com/cover/292490648-288-k633307.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wedding
Fanfiction"lalu sekarang bagaimana?..." "just follow the flow lice. Aku.." . . #Jaehyun #Lalisa