- 3 -

3.7K 496 7
                                    

"Lalisa Manoban" jawabnya sedikit ketus dan segera melepaskan tautan tangan itu

"menarik" ucap jeka lirih yang sayangnya masih terdengar oleh lalice

"Oh come on, jangan jadikan temanku ini targetmu selanjutnya jeon" kekeh bambam yang sangat tau bagaimana watak sahabatnya itu

Sedangkan jeka hanya terkekeh disana, "apa maksudmu? aku hanya ingin lebih dekat dengannya apa itu salah?"

"heyy kau baru mengucapkan itu pada gadis sebelumnya" ejek eunwoo yang membuat semuanya tertawa disana kecuali lalisa

Sungguh lalisa muak melihat lelaki sejenis jeka, ia sudah banyak bertemu dengan orang yang sejenis jeka dan lalisa tentu tahu apa yang ada dipikiran lelaki ini

"ohh thanks, tapi sayangnya aku tak mau lebih dekat denganmu" ucap lalisa sedikit ketus

"seriously? tapi sayangnya aku tak butuh persetujuanmu sweety" jawab jeka

"crocodile" sinis lalisa lalu beralih pada bambam

"..aku akan menemui rose" ucapnya

Lalisa meninggalkan sekumpulan para buaya itu, ia sudah tidak tahan jika harus lebih lama berada disana. Memang ia akui jika mereka mempunyai tampang yang bukan main,tapi entahlah lalisa tidak tertarik.

Ia melenggangkan kakinya untuk mencari keberadaan sahabatnya itu namun nihil. Lisa tak menemukan rose dimana-mana, sampai akhirnya ia bertemu dengan jisoo

"apa yang kau lakukan?" tanya jisoo yang baru saja menghampiri lisa dengan seorang lelaki

"mencari rose. Kau melihatnya?" ucap lisa yang sedikit berteriak karena suara music yang sangat besar

"bukankah dia sudah pulang tadi?" jawab jisoo

"what? maksudmu dia meninggalkanku sendirian?" ucap lalisa sedikit kesal

"Heyy calm down, kakaknya baru saja tiba dari aussie jadi ia harus kebandara sekarang" kata jisoo menjelaskan

Lalisa tampak berpikir sebentar kemudian berucap, "aku akan pulang kalau begitu" final lisa

"Kau pulang sendiri? tidak tidak! aku tak akan membiarkanmu" ungkap jisoo lalu melirik pada lelaki disebelahnya

"ahh, temanku sepertinya bisa mengantarmu" ucap lelaki yang bernama jin itu

Lalisa mengerenyitkan dahinya, apa maksud kedua orang ini. Ia masih belum mengerti sampai pada saat lelaki menyebalkan yang ia hindari tadi muncul dihadapannya

"jungkook-ah, bisa kau antar dia pulang?" tanya jin pada jeka a.k.a jungkook

Jeka tampak melebarkan senyumannya, berbanding terbalik dengan lisa yang kini wajahnya sudah menekuk

"dia akan sampai dengan selamat hyung, kau tak perlu khawatir" ucap jeka masih dengan senyumannya

"Aku bisa pulang sendiri jis, ini belum terlalu malam" ucap lisa pada sahabatnya itu

"ini demi kebaikanmu lice. Dia orang yang baik asal kau tahu" jawab jisoo

Oh my god, apa jisoo tidak bisa membedakan mana lelaki baik dan mana yang brengsek? Huhh rasanya lisa ingin menolak nya . Dan dengan terpaksa akhirnya lalisa mengikuti saran jisoo. Sekarang ia menyesal karena ia tak membawa mobil sendiri.

Disepanjang perjalanan jungkook masih terus berusaha melontarkan rayuan-rayuan yang membuat lisa muak. Sepertinya ia belum menyerah, padahal ia sudah memasang wajah semenyeramkan mungkin.

"kau tinggal disini?" tanya jeka

Agaknya itu adalah kalimat paling waras yang lisa dengar. Karena sedari tadi yang keluar dari mulut jeka hanyalah bualan-bualan yang tidak penting

"Ya, apa ada yang salah?"

"Nothing, jarak apartmenmu dan aku sepertinya lumayan dekat"

"Benarkah? Kau juga tinggal disekitar sini?" tanya lalisa

Bukan, bukan lisa ingin tahu lebih banyak tentang jeka. Hanya saja jika benar jeka tinggal didekatnya, ia harus bergegas pindah ke apartmen lain, karena sungguh jeka semenyebalkan itu

"Tidak. Maksudku belum. Apakah disini masih ada unit yang kosong? Jika ada aku akan membelinya" ucap jeka diakhiri dengan senyumannya yang menurut lisa sangat menyebalkan

"what?? are you drunk jeon?"

"No. Aku bahkan belum meminum wine setetes pun"

Lalisa menghela nafasnya kasar, sungguh tak akan ada habisnya jika harus menanggapi segala ucapan jeka

"Oke, thank you karena sudah mengantarku dan lupakan niatmu untuk mencari unit apartment disini karena semuanya sudah penuh. Bye" ucap lalisa lalu menutup kasar pintu mobil jeka

Tak tinggal diam, jeka langsung memnurunkan kaca mobilnya sehingga ia dapat melihat lagi presensi lalisa disana

"Good night sweety" teriak jeka dari dalam mobilnya



.

.



Masih dengan keuwuan jungkook yang ingin mengejar hati lalisa wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Masih dengan keuwuan jungkook yang ingin mengejar hati lalisa wkwk

Btw kalian udah denger kabar tentang lisa? 

Get well soon lisayang:* dan untuk kalian semua jaga kesehatan yaa^^

The WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang