- 14 -

2.7K 430 7
                                    

Gedung mewah yang berada di pusat kota New York itu perlahan dipenuhi oleh para tamu undangan yang datang. Rata-rata mereka berasal dari kalangan atas dan juga selebriti dunia yang biasa memakai produk dari LM Boutique.

Tak hanya itu, acara ini pun disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun TV di New York, mengingat semua yang hadir disini adalah tokoh-tokoh penting membuat para wartawan berlomba untuk mendapatkan beritanya. Terlebih lagi nama Lalisa Manoban yang memang sedang melambung sekarang.

Lalisa yang sedari tadi sudah sibuk menyapa para tamu undangan bersama nancy disebelah nya harus menghentikan sejenak urusannya karena kini para sahabatnya sudah berjalan ke arahnya.

"Congratulations my twins" ucap rose lalu memeluk teman sebayanya itu

Nancy yang mengerti jika mereka membutuhkan waktu bersama langsung berpamitan pada lisa untuk mengurus yang lainnya.

"mengapa kalian begitu terlambat? acara nya sebentar lagi dimulai" kata lisa mengerucutkan bibirnya

"Salahkan saja jisoo, lice" ketus jennie

"kenapa dengan jisoo?" tanya lalisa yang memang penasaran

"Bisa-bisanya dia bingung harus mengajak lelaki yang mana untuk kesini, aku pikir dia memang playgirl sejati" dengus jennie yang sepertinya masih kesal

Sedangkan lalisa dan rose hanya terkekeh karena jennie yang kesal dan jisoo yang sama sekali tak merasa bersalah

"lalu siapa yang akhirnya kau bawa?" tanya lisa

Baru saja ia hendak menjawab tapi rose sudah mendahuluinya, "membawa aku dan jennie hahaha" tawa rose yang pecah disana

"huhh kalian sangat menyebalkan!" ucap jisoo yang akhirnya mendapatkan kesempatan berbicara

Sontak mereka menertawakan jisoo karena raut wajah wanita itu kini sudah memerah karena malu dan juga kesal.

"Miss, acaranya akan dimulai" ucap nancy yang baru saja datang

"Guyss, aku tinggal sebentar" izin lisa pada sahabatnya

Lalisa berjalan ke atas panggung sesuai dengan interupsi yang diberikan oleh nancy. Acara memang akan dimulai dengan lalisa yang memberikan speechnya. Kini ia sudah berada diatas panggung dan sontak semua kamera kini mengarah padanya, sang CEO LM boutique.

Dari atas sini juga ia dapat melihat presensi kedua orang tuanya dan juga jeffrey yang berada di meja yang sama, ia tersenyum sekilas lalu memberikan speechnya

"Good evening all.. Oh my god, I'am so nervous here" kekeh lalisa karena memang benar ia sangat gugup sekarang dan ucapan yang dilontarkan lisa tadi membuat seluruh audience juga ikut tertawa

"Oke.. First, thank you god karena sudah membawa LM Company menjadi lebih baik lagi sekarang. Butuh waktu sekitar dua tahun untuk menyelesaikan new collection kali ini. Semua nya sudah ditumpahkan disini baik pikiran, usaha, kerja keras, dan juga kreatifitas. Semua menjadi satu dalam bentuk pakaian yang semoga bisa menjadi icon terbaru bagi LM Boutique. I wanna say thank you for my mom and dad, thank's sudah selalu mendukungku" ucap lalisa sembari melambaikan tangan pada kedua orang tua nya

"dan terimakasih juga untuk lelaki disana" lalisa tepat menunjuk jeffrey yang sedang sibuk menatap lisa dengan kagum

Sorot kamera mengikuti arah tangan lisa dan akhirnya semua kamera tertuju pada seorang Jeffrey jeong. Sedangkan jeffrey sendiri hanya bisa tersenyum kaku karena ia masih terkejut dengan keadaan yang terjadi

"Mungkin jika kau tak ada kemarin acara ini tak akan terjadi. So, thank you honey" ucap lalisa mengakhiri speech nya

"Selamat menikmati acara ini, hope you guys enjoy it" sambung lalisa menutup speechnya

The WeddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang