" Uh... Dimana ini?.. " Aku terbangun di sebuah tempat yang asing, di sebuah gang kecil yang sepi.Kaki ku sulit untuk di gerakan, aku hanya berharap ada seseorang yang datang dan menolong ku.
Saat aku mulai lemas kembali dan hampir membuat ku menutup mataku, seseorang mendekat ke arahku, entah mengapa ia bisa menemukan ku di tempat seperti ini.
" Dik? Apa kau tidak apa apa? Jangan khawatir aku akan membawa mu ke rumah sakit "
Dengan sisa kesadaran ku aku berusaha untuk melihat wajahnya, tetapi percuma.
Setelah itu aku terbangun di sebuah ruangan putih dan berada di atas ranjang.
" Aku.. Di rumah sakit? " Dalam hati.
" Ah.. Kamu sudah sadar? Syukurlah.. "
Suara orang itu terdengar tidak asing bagi ku, seakan aku sudah sering mendengar suaranya yang sudah tidak asing di telingaku.
Tapi..
" Apa ini?? Tidak mungkin! " Aku masih tidak kuat untuk berbicara tetapi aku sangat terkejut dengan apa yang ku lihat sekarang.
" Nama saya Takagi Wataru, saya yang membawa adik ke sini, beristirahatlah, kamu masih belum sembuh "
Ya, Takagi wataru, karakter yang ada anime detective conan yang sangat ku sukai itu.
" Ah ya ampun, apa yang terjadi ini?! Tenang, tenang. Saat itu aku kelelahan setelah latihan bela diri lalu ketiduran, tunggu, apa benar saat itu aku sedang latihan? terus kenapa aku di sini?!" Walaupun aku berusaha untuk tak panik tetapi rasa bingung terus berada di pikiran ku.
" A... "
" Ya? Ada apa? " Tanya nya.
" ... Baiklah, sepertinya aku sudah bisa berbicara sekarang." Dalam hati.
" Makasih " Aku berusaha berterimakasih dengan wajah ceria ku, walau terlihat tenang, aku melihat sedikit rasa khawatir di wajahnya.
Aku melihat tubuhku, tubuhku mengecil, itu menjelaskan mengapa Takagi memperlakukan ku seperti anak anak.
Takagi terdiam melihat ekspresiku, lalu ia membalas terimakasih ku dengan ekspresi lembutnya " Tidak masalah.."
Sejujurnya petugas polisi yang paling ku suka adalah dia, aku sangat menyukai sifatnya jadi saat bersamanya aku bisa benar benar tenang.
- Beberapa hari kemudia -
" Sudah 3 hari, tapi aku masih di sini, apa sakit ku separah itu? Aku rasa hanya luka fisik. " Guman ku, aku menggerakan kaki dan tangan ku dan tidak merasakan sakit apapun.
" Aku sudah sembuh kok " Aku menghela nafas dan tersenyum.
*tok tok tok
Suara pintu ruangan ku di ketuk oleh seseorang
" Siapa? "
" Ini takagi, boleh aku masuk? "
" Tentu.. "
Takagi masuk, ia menggunakan jas berarti ia sedang bekerja sekarang.
" Takagi - san, mau menanyakan sesuatu padaku? " Tanyaku.
" Ah.. Kau tahu ya, maaf jika kamu masih kurang sehat, tapi apa aku bisa bertanya sesuatu? "
Takagi duduk di kursi sebelah ku, dan mengeluarkan buku catatan kepolisian nya.
" Tentu " Aku tersenyum kecil menanggapinya, tentu saja aku yang yang tiba tiba ada di tempat aneh dan tidak bisa bergerak, mana mungkin polisi diam saja.
Takagi pun memulai pertanyaannya " Kenapa kamu ada di tempat yang sepi dan gelap seperti itu? " Tanya nya
Untuk menanggapi pertanyaannya, aku harus berbohong, karena tak mungkin aku bilang bahwa aku berasal dari dunia lain.
" Lebih baik aku tetap tersenyum dan berpura pura tidak mengingat apa apa, maaf takagi " Dalam hati.
" Aku.. Tidak tahu, saat aku terbangun kaki ku tidak bisa di gerakan "
" Begitu ya, apa kau mengingat di mana rumah mu? "
Aku menggelengkan kepala.
Pertanya demi pertanyaan, hanya sedikit yang bisa ku katakan.
" Begitu ya, baiklah maaf sudah mengganggu mu " Ia melihat sebentar catatan pertanyaan nya dengan muka bingung dan sedikit cemas, lalu pergi dari ruang kamar ku.
" Ah, aku merasa bersalah sudah menyulitkan pekerjaannya " Pikirku.
Sore harinya takagi kembali datang dan kali ini ada sato bersamanya.
" Halo adik kecil, Aku Miwako Sato, salam kenal ya? "
" Halo Sato.. San , salam kenal.. Aku Rika "
" bagaimana tubuhmu? Apa sudah baikan? "
" Baiklah, Sato.. San aku baik baik saja, terimakasih " Aku tersenyum padanya.
Tiba tiba ia memelukku " Imut nyaaaa " Ucapnya.
" Anu.. Sato san.. "
" Ah maaf.. "
Aku terkekeh, aku tidak tahu cara membalas kebaikan mereka, aku tahu mereka sering datang saat malam untuk menjaga ku, aku hanya bisa memperlihatkan senyuman ku untuk membuktikan bahwa aku baik baik saja dan mereka tidak perlu cemas.
" Takagi, bagaimana kalau kita ajak conan dan yang lainya ke sini? Mungkin dia bosan karena selalu sendirian " Usul sato
" Benar juga, bagaimana Rika? Apa kau mau bertemu dengan mereka? "
Aku mengangguk " Hum.. Aku mau.. "
" Baiklah, aku akan mengajak mereka besok " Ucap sato.
" Besok aku akan bertemu dengan pemeran utamanya ya.. " Pikir ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective conan - Gadis Kecil ( Teman Baru Dari Dunia Lain)
FanfictionAku terbangun di tempat yang asing dan dingin, dimana ini? Shirai Rika, seorang pelajar SMA yang memiliki kemampuan bela diri dan penembak yang baik. kemampuan menembaknya di ajari oleh ayahnya sedari ia masih kecil, karena.. Ssst itu rahasia untu...