BLIND [JUNGKOOK]

Ini gimana jadinya?

***

Geanna bangkit berdiri setelah mendengar suara teriakan wanita paruh baya yang entah datang dari mana. Dirinya juga tidak lupa membantu Jeykey untuk bangkit berdiri.

Membisikkan pertanyaan, "Kamu gapapa Jey?" Tepat di telinga lelaki itu. Jey mengangguk singkat.

Geanna berdiri canggung di sebelah Jeykey. Walau tidak tau siapa wanita ini tapi yang orang asing kan dirinya jadi dia harus tetap bersikap sopan.

"Jey, apa yang kalian lakukan?" Suara wanita itu sarat akan rasa kaget. Geanna merasa tidak enak jadinya.

"Maaf, emm Nyonya J_Jey hanya nolongin saya aja kok. Ga lebih." Jelas Geanna dengan wajah memerah karena takut.

"Geanna benar ma, saya sama Geanna tadi jatuh"

"Ohhh ini calon menantumu kak Gyftin? Cantik sekali"

Seorang wanita paruh baya yang mengikuti wanita yang di panggil Jey mama tadi berucap. Nadanya terdengar sangat tidak bersahabat.

"Kayle, Dia__"

"Tapi sayang" wanita yang di panggil Kayle oleh ibunya Jeykey itu mendekati Geanna. "Kamu mau sama Jungkook? Dia buta sayang" tanyanya remeh. Geanna mematung.

"Kayle!! Apa yang kamu katakan?!? Kamu sudah keterlaluan!! Apa maksudnya itu tadi?" Ibunya Jeykey mendekati wanita dengan nama Kayle itu.

Sebentar dirinya dan wanita bernama kayle itu saling menatap. "Ah Kakak. Kenapa? Apa sebenarnya gadis itu bukan pacarnya Jungkook? Apa sebenarnya dia tidak Sudi bersama Jungkook Karna anak itu buta?"

Hell//

Wanita tua ini ngomong apa? Geanna tidak mengerti apa yang terjadi diantara dua wanita ini, hanya saja Geanna tidak bisa langsung pergi.

"Apa kau bilang?" Tanya ibunya Jeykey. Nada suaranya meninggi.  "Gadis ini pacarnya Jungkook!! Mereka akan segera menikah. Secepatnya!!" Jelasnya tidak mau kalah.

"Ma" panggil Jeykey tidak terima. Menghentikan apa yang mungkin nanti keluar dari bibir ibunya.

Nyonya Wyu menatap Kayle tajam. Sedangkan Kayle menatap Geanna.

"Kamu pacarnya si buta?" Dengusnya seakan-akan itu kesalahan terbesar. Geanna menatap canggung. Masih bingung harus melakukan apa.

"Bukan kan?" Tanyanya lagi kemudian wanita itu menatap Nyonya Wyu. "Lihat. Kamu mungkin berhalusinasi. Gadis itu Bahkan tidak mengerti apa yang kamu katakan. Tidak perlu berbohong seperti itu. Terima saja nasib bahwa tidak akan ada yang mau menerima anak kamu ini" hinanya.

"Mama" seorang lelaki mendekati mereka. Dari gayanya terlihat seperti tidak tau apa yang sedang terjadi.

"Loh, Geanna. Kamu ngapain disini? Kenal sama si buta?" Lelaki itu bertanya pada Geanna saat netranya menatap gadis itu tengah terdiam disebelah sepupunya yang buta.

Nyonya Wyu terdiam. Kepalanya menunduk, tidak tau kebetulan macam apa ini.

Geanna melirik Jeykey yang hanya diam saja. Sedangkan wanita dengan nama Kayle itu hampir tertawa girang.

"Oh hai Tyler" Geanna tersenyum manis. "Kebetulan sekali. Karna kamu sudah disini, aku akan beri tau kalau aku ini pacarnya Jeykey" ujarnya penuh percaya diri. Jeykey tersentak. Tubuhnya menegang.

Nyonya Wyu mengangkat kepalanya menatap Geanna.

Tyler mengeraskan wajahnya.

Wanita dengan nama Kayle itu membola.

Geanna menggandeng lengan Jeykey.

"Nyonya Wyu benar hehe kami akan segera menikah. Maaf ya Tyler, aku tidak suka padamu jadi sekalian saja Karna kamu sudah disini dan bertemu calon suamiku, aku tolak perasaan mu kemarin. Itu jawaban ku" Geanna memberi senyum manisnya pada ibu dan anak di depannya.