31. Drunk

23 4 0
                                    

Hallo smuanya

Apa kabar? Harus selalu sehat ya dan...

Stay ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
Voment!

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»--⍟--««

Thea berjalan sambil sesekali oleng, dia bersandar pada tembok kemudian keluar dari ruangan itu.

"Thea," seseorang datang menghampirinya kemudian berdiri di depannya.

Thea tidak menghiraukan hal itu dan hanya memijat pelan kepalanya yang begitu pusing. Thea berdiri dengan tegak kemudian menatap seorang gadis yang seumuran dengannya.

"Lo," ucap Thea sambil menunjuk orang di depannya yang ternyata adalah Bianca.

"Thea, lo kenapa?" tanya Bianca pelan.

"Thea! Bianca!" pekik Swara kemudian menghampiri mereka berdua.

Bianca menatap Swara dengan pandangan khawatir, "Swara, dia kenapa?"

"Thea? Thea kenapa?" Swara malah bertanya balik kemudian mendekati Thea. Merasa begitu khawatir ketika melihat Thea menunduk dengan tangannya yang setia memegang tembok.

Dia menangkup kedua pipi Thea agar menatapnya, Swara menatap lekat wajah Thea yang memerah. "Lo kenapa?"

Thea tersenyum dengan mata sedikit menutup, "Swara."

"Kenapa?"

"Hehehe, Swara."

Swara menatap Bianca dengan pandangan bingung kemudian kembali menatap Thea, Swara mengelus pelan kedua pipi Thea. "Kenapa Thea?"

Thea menggeleng pelan, "mau peluk?"

"Jawab dulu, lo kenapa?"

Thea mendengus kesal kemudian mengerucutkan bibirnya, merasa sangat kesal karena Swara menolak memeluknya. Thea menepis kedua tangan Swara yang berada di pipinya.

"Nggak mau ah, Swara jahat."

Thea menatap nyalang ke arah Bianca, Bianca yang menerima tatapan tajam dari Thea bersembunyi dibalik Swara dan itu membuat amarah Thea memuncak.

Thea menggeram dan menatap Bianca seperti kucing yang akan menangkap mangsanya. Dengan cepat Thea menghampiri Bianca kemudian menjambak rambutnya kasar.

"Swara!! Aakkk!! Lo ngapain sih!" teriak Bianca sambil mencoba menjauhkan tangan Thea dari rambutnya.

Swara tidak tinggal diam melihat itu, dia bersusah payah untuk memisahkan Thea dari Bianca, dia memeluk Thea dan membawanya menjauh.

PACARAN YUK! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang