Hallo guys, kembali lagi sama Jumphi disini😊...
Apa kabar? Sehat kan?!! 😇
Semoga sehat selalu yaa readers
Jangan lupa vomentnya ya🙃.....Selamat membaca!
»»--⍟--««
Swara dan Thea sedang berada taman rumah sakit, Swara bersikeras membawa Thea ke sini. Dia bahkan memaksa Thea untuk masuk UGD dan sekarang dia sedang mengobati luka pada Thea.
Sebenarnya ada seseorang perawat lelaki bisa dibilang masih muda, perawat tersebut ingin mengobati Thea tapi Swara dengan cepat mengambil kotak P3K yang dipegang perawat lelaki tersebut, biasalah cemburu.
"Gue pacarnya, biar gue yang obatin dia."
Itulah yang diucapkan Swara, Thea masih ingat betul Swara menatap perawat itu dengan tajam dan perawat itu hanya bisa tersenyum kikuk. Padahal Swara saja belum yakin dia dan Thea sudah pacaran.
Swara memberikan plester pada dahi Thea dengan pelan, dia masih kaku jika Thea menatapnya.
"Thea?"
"Hmm, apa?" Thea menatap Swara dengan kompresan es yang berada di pipinya.
Swara menggeleng dengan cepat, dia kembali kaku sekarang. "Anda ingin apa lagi? Biar saya bawakan."
Thea terkekeh. "Saya gak mau yang lain, ini sudah cukup. Terima kasih."
"Ahh, males banget gue. Thea lo beneran mau pacaran sama gue?"
Thea dengan cepat mengangguk. "Kalau lo gak mau, ya, udah."
"Siapa yang bilang gue gak mau?! Gue mau banget jadi pacar lo. Kalau bisa gue juga mau jadi suami lo, punya tujuh anak. Kalau bisa ada anak kembar, terus kita juga bisa menua bersama."
Thea tertawa ngakak kemudian mendekatkan kompresan es pada kepala Swara. "Udah, udah selesai mikirin masa depan. Jadi kapan lo nembak gue? Gue belum dengerin kata ajakan dari lo nih."
Swara tersenyum. "Thea lo itu keajaiban buat gue, hal yang gak mungkin jadi mungkin. Ayo kita bersama dengan awal menjalin hubungan pacaran. Thea, sekarang lo jadi pacar gue."
Thea terkekeh pelan. "Lo juga, sekarang lo jadi pacar gue."
Swara ikutan tertawa melihat tawa Thea, dia terlihat sangat bahagia sekaligus bersemangat sehingga memeluk tubuh Thea.
"Akh, sakit." Thea dengan cepat mendorong Swara, sehingga Swara melepaskan pelukannya.
"Maaf, gue terlalu semangat Thea. Gu-" Swara membuka mulutnya terkejut, "darah."
Swara memperhatikan kedua tangannya yang berlumuran darah kemudian beralih menatap Thea. "Thea, apa ini?"
"Cuma luka kecil, gak usah khawatir."
KAMU SEDANG MEMBACA
PACARAN YUK! (END)
RomansaUdah lengkap ceritanya 👌💯 [Tahap revisi] *** Perjuangan seorang Lakeswara untuk mendapatkan hati Thea. Lakeswara Prawija seseorang yang selalu cuek tentang gadis kini bisa bertekuk lutut dihadapan Thea. Thea Gabriella Anatasya, gadis manis yang s...