8. Mathematics Anxiety

59 10 0
                                    

Haloo guys
Disini dengan Jumphi....
Apa kabar?
Jangan lupa selalu bahagia..
Dan jangan lupa vote dan coment yaaaaaaaa

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»--⍟--««

"Gue masih gak percaya loh Ra."

Thea dan para sahabatnya sedang di sekolah dan ternyata pacar yang dibicarakan Raqilla adalah ...

"Kalian kenal kapan sih? Kok cepet banget."

Thea menatap dua orang pasangan di depannya dengan pandangan masam. "Hmm, ternyata ini rasanya jadi nyamuk."

Thea menatap sunny dan Risa, mereka berdua tidak menyukai interaksi dua pasangan itu. Sedangkan Jian dan Lily tersenyum baper.

"Woy!! Lo pakai pelet apa sampai Raqilla mau sama lo?" ketus Thea.

Thea menghela napasnya ketika memori tentang kejadian tadi terputar.

Thea dan para sahabatnya sedang duduk di bangku pojok kantin, tempat biasa mereka makan. Mereka sedang menunggu Raqilla yang akan mengenalkan pacarnya.

Sunny dan Thea duduk bersama dan di depan mereka ada Lily, Risa dan Jian.

"Wah," Jian berdecak kagum melihat sesuatu. "Gak mungkin kan, Raqilla."

Risa yang disamping Jian bahkan tersedak minumannya hingga dia batuk saat melihat Raqilla dengan seseorang cowok berjalan dengan bergandengan tangan.

Bukan hanya mereka berdua yang kaget, seluruh siswa-siswi terpaku dan diam sambil menatap pemandangan di depan mereka.

Lily yang tadi sibuk bermain ponsel ikut mengangkat wajahnya menatap ke objek yang dilihat Risa dan Jian. Dia hampir saja menjatuhkan ponselnya saking kagetnya.

Thea, dan Sunny yang penasaran menghadap ke belakang untuk melihat tapi terlalu banyak orang yang menghalangi.

"Apaan sih?"

Seakan dunia milik berdua Raqilla dan pacarnya kini berjalan sambil bergandengan tangan, waktu seakan berjalan lambat ketika mereka berjalan sambil bercerita. Mereka tidak menghiraukan banyak siswi yang sedang berteriak histeris karena baper.

"Haah, Gabriel."

Thea kembali sadar ketika mendengar celoteh dua orang pasangan di sampingnya.

"Iya nanti aku beliin kamu boneka, ya."

Thea menatap Gabriel seperti ini 😒. Ini ekspresi apa sih?

Swara datang dengan pesanannya. Swara menaruh satu mangkok bakso yang dia bawa tadi di hadapan Thea. "Gue sendiri loh yang racikin ini, khusus buat lo Thea."

PACARAN YUK! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang