Udah lengkap ceritanya 👌💯
[Tahap revisi]
***
Perjuangan seorang Lakeswara untuk mendapatkan hati Thea. Lakeswara Prawija seseorang yang selalu cuek tentang gadis kini bisa bertekuk lutut dihadapan Thea.
Thea Gabriella Anatasya, gadis manis yang s...
Hallo semuanya Apa kabar? Harus selalu sehat ya dan
Stay ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊 Voment!
Selamat membaca!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
»»--⍟--««
Swara telah sampai di club setelah bersusah payah untuk mengikuti mobil yang membawa Thea, dan sekarang Thea sudah berada di dalam club yang berada tepat di depannya.
Swara memarkirkan motornya kemudian menatap selidik kearah bangunan di depannya.
"Kayaknya gue baru tau kalau disini ada club," Swara masih terus berusaha untuk berpikir-mengingat mungkin dia melupakan sesuatu.
"Swara, kok lo malah bengong disini sih," tegur Bianca yang membuat Swara kembali sadar.
"Gue disini aja Swara, gue takut pacar lo marah liat wajah gue," lanjutnya.
"Oke."
Melupakan apa yang tadi dia pikirkan dengan cepat Swara berlari masuk ke dalam club tersebut dan menatap sekeliling mencari sosok yang dari tadi mengganggu pikirannya.
Club yang rame membuat Swara susah mencari dimana keberadaan Thea, matanya menyelidik kesegala arah dengan teliti dan ketika dia melihat kedekat bartender dia dapat melihat Thea yang sedang tertawa dan bercanda dengan ketiga cowok gila tadi.
Kenapa Thea terlihat sangat tenang sekarang, berbeda dengan raut wajah Swara yang bercampur antara khawatir dan marah.
Swara mempercepat langkahnya untuk menghampiri Thea, dia mengepalkan kedua tangannya untuk meredam emosi. Swara tau dia tidak boleh menonjok mereka semua di depan Thea karena Swara tidak ingin melihat Thea menatapnya dengan pandangan ketakutan.
"Thea," panggil Swara pelan.
Thea yang sedang berbincang dengan yang lainnya menoleh sebentar lalu kembali berbicara dengan yang lainnya.
Swara mencekal tangan Thea agar menatapnya, "Thea, pulang."
"Apaan sih!?" ucap Thea ketus, dia benar-benar tidak berkata halus pada Swara.
"Thea, gue bilang pulang," Swara mengeratkan genggamannya dan menarik Thea agar berdiri.
Vincent yang melihat itu menatap Swara dengan pandangan tajam. "Lepasin gak tangan Thea?"
"Lo gak usah ikut campur, gue gak ada urusan sama lo!!" bentak Swara.
Thea berdiri dan ingin melepaskan tangan Swara dari pergelangan tangannya yang sudah merasa sakit.
