35. Masa Lalu

28 5 0
                                        

Hallo semuanya
Apa kabar? Sehat selalu ya

Voment!

Stay ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

Selamat membaca!

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

»»——⍟——««

Pasha diam menatap gambaran seorang wanita yang sedang tersenyum dengan bayi di tangannya, pemandangan tersebut bahkan bisa membuat Pasha tersenyum lebar.

"Mas."

Pasha menatap pada Anggun yang ada di sampingnya, Pasha diam membiarkan Anggun menyelesaikan ucapannya.

Anggun menunduk tidak berani menatap Pasha. "Maaf Mas, ini salah aku."

Pasha mengelus pelan puncak rambut Anggun, "jangan terlalu menyalahkan diri kamu, ini sudah menjadi takdir dan takdir tidak dapat diubah."

Anggun menatap kearah foto yang dipegang oleh Pasha dengan pandangan sendu. "Thea sangat mirip dengan Bundanya."

Pasha tersenyum, "hanya wajahnya, sikapnya berbeda seratus delapan puluh derajat."

Pasha menutup matanya rapat saat kejadian dimasa lalu melintas dalam benaknya. Ada masa dimana dia sangat bahagia dan ada juga yang membuatnya berteriak kesakitan.

20 tahun yang lalu...

"Claudia!"

Sang gadis yang dipanggil Claudia itu berbalik badan dengan senyuman manisnya. "Pasha?"

Pasha terdiam sambil tersenyum menatap bentuk sempurna di depannya.

"Cantik."

Tanpa sadar Pasha berkata seperti itu membuat pipi gadis di depannya memerah karena malu. "Makasih."

"Kamu udah nunggu lama. "

Claudia terdiam karena bingung dengan ucapan Pasha, apakah itu pertanyaan? Ataukah pernyataan!

"Iya," Claudia tersenyum menahan tawanya.

"Claudia... Menikahlah dengan ku."

Senyumam tipis tadi berubah dengan senyuman lebar karena begitu senang dan tanpa berpikir panjang sangat gadis langsung menyetujuinya.

Hal bahagia itu menjadi awal dari kisah tragis dan penuh kesakitan.

"Papa tidak merestui hubungan kalian, dan gadis miskin itu tidak pernah menjadi bagian dari keluarga Akarsana." Tolak Surya karena Pasha yang ingin menikah dengan Claudia. Surya benar-benar menolak sosok yang lebih rendah darinya.

"Papa, Pasha cinta Claudia. Dan Pasha akan menikahi dia walaupun Papa menolak." Ucap Pasha mencoba untuk meyakinkan sang-Ayah bahwa dia benar-benar cinta pada Claudia.

PACARAN YUK! (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang