Laut Pelarian (Tahap Revisi);

Asap Rokok;

BAB SUDAH DIREVISI

Tandai dimana letak typo;)

Happy reading!!!

◍ꁞ◍

"kok Tanteku mawar lama banget, pa?"

"Sabar bisa ngak sih! Mungkin aja kena macet."

Galaksi yang pada dasarnya tidak bisa bersabar terus merecoki Lucas dengan lantunan lantunan keluh kesahnya. Mereka datang terlalu awal sehingga harus menunggu sedikit lebih lama, salahkan Lucas yang terlalu excited ingin pergi cepat-cepat.

Galaksi dan mawar sudah bertemu sejak 3 bulan yang lalu, menurut Galaksi mawar adalah calon ibu tiri yang cocok untuk dirinya dan papanya.

Aura keibuan mawar dapat dirasakan Galaksi walau mawar tidak melakukan apapun, siapapun yang berada didekat mawar pasti akan langsung nyaman. Ia iri dengan calon adik tirinya yang sudah menjadi anak dari mawar sejak dulu.

Pertemuan kali ini berbeda dari hari-hari kemarin, karena ini pertama kali mawar akan membawa anaknya yang tidak lain nantinya akan menjadi adik tiri Galaksi.

Siapapun dia Galaksi sudah bertekad untuk menyayangi, karena sejak dulu ia sering meminta kepada Tuhan agar ia bisa memiliki saudara. Karena menjadi anak tunggal begitu membosankan, ia ingin mempunyai tempat untuk berbagi cerita, serta menjadi kakak yang selalu menganggu adiknya seperti hubungan persaudaraan pada umumnya.

"Papa, Nanti kalau udah nikah beliin Galaksi mobil." Ucap Galaksi berlagak polos didepan Lucas yang membuat duda kaya itu ingin mengeluarkan isi perutnya.

"He sadar kamu, mobil kamu baru di refresh 4 bulan lalu."

"Yang itu beda cerita pa...
Ucapan Galaksi tergantung karena Lucas menyela.

"Kamu mau buat perkedel mobil? Bisa gila papa kalau kamu kayak gini. Uang papa emang banyak, tapi bisa abis juga. Kamu paham-pahamilah, cari uang itu butuh tenaga." Semprot Lucas membuat Galaksi menatap kesal kearahnya.

"Kikir." Ucap Galaksi cepat.

Lucas sudah angkat tangan dengan anak semata wayangnya, siapapun tolong ruqyah Galaksi sekarang juga.

Belum lama Galaksi dan Lucas berdebat, pintu cafe terbuka dan menampakkan dua sosok yang saling beriringan.

Dari penampilannya Galaksi sudah tahu itu mawar, tapi wait...

Itukan..

Ngapain si cupu ngikutin Tante mawar,

Ah atau jangan-jangan dia mau macam-macam sama calon mama tiri gue.

Mungkin dia mau balas dendam gegara gue buli dengan culik Tante mawar.

Tapi ngak mungkin sih, anak sepolos itu culik tante-tante.

Eh bentar, ini ngak kayak pikiran gue kan?

Oh shiit, jangan bilang si cupu anaknya Tante mawar.

Semua tanda tanya yang terkurung dikepala Galaksi tiba-tiba berserakan,, ketika mawar berdiri di depan meja mereka dengan anak cupu yang tidak lain adalah Sean. sikorban buli Galaksi.

Lucas berdiri menyambut mawar dan juga sean, sedang Galaksi masih termenung karena otaknya masih mencerna.

"Gala kok bengong?" Tegur mawar membuat Galaksi refleks kaget dan tidak sengaja tangannya menyenggol gelas.