"arghhhh" Sean meringis ketika merasakan kepalanya yang berdenyut sakit.
Meskipun benjolannya sudah hilang, tapi rasa sakit masih ditinggalkan.
"Seaan"teriak Galaksi saat melihat Sean keluar dari lift.
"Iya kak."
"Sini bantuin gue."pinta Galaksi kepada Sean.
Galaksi sedang sibuk membersihkan rumah dibantu dengan para maid,
"Tumben bersih-bersih kak?"
"Lo ngehina gue? Gini-gini gue juga rajin ngebersihin rumah."ucap Galaksi menepuk dadanya dengan rasa bangga.
"Aaa iya."Sean mengangguk terpaksa,
"Soalnya Oma hari ini mau datang, Lo ingatkan gue pernah cerita kalau Oma nggak suka liat yang berantakan."
"Iya ingat."
Pantas saja Galaksi turun tangan membersihkan rumah, ternyata Omanya akan berkunjung.
Jika rumah dalam keadaan berantakan maka teriakan Omanya akan terus terdengar, memarahi semua penghuni rumah.
"Bentar malam Lo jangan kemana-mana, dari dulu Oma nggak suka liat gue pulang malam. Dan sekarang Lo juga cucu Oma."
"Tapi...
"Gue kekamar dulu, kalau ada apa-apa telpon gue."ucap Galaksi pergi meninggalkan Sean sebelum menghabiskan kalimatnya.
"Kalau keluar sebentar doang nggak papa mungkin."ucap Sean pada dirinya sendiri.
Malam ini ia harus ke rumah sutar untuk memberi uang yang sudah ia janjikan.
🚌🚌🚌
"Dimana adik kamu Gala?"tanya Oma yang sekarang sudah ada dirumah Lucas.
"Mungkin Sean ke perpustakan bentar Oma."
"Suruh dia balik sekarang."perintah Oma lalu masuk kedalam kamarnya.
Usai makan malam tadi Oma terus saja menanyai Sean, ia belum pernah berbicara dengan Sean sekalipun.
Dipesta perkawinan Lucas ia tidak bisa berlama-lama, karena cucunya sedang sakit. Jadi ia harus balik ke china secepat mungkin, meskipun ia belum sempat berkenalan dengan cucu barunya yaitu Sean.
"Gege?."panggil gadis bermata cipit mendekati Galaksi. [Gege=kakak laki-laki]
"Lo belum tidur?"tanya Galaksi pada gadis itu.
Gadis itu adalah Ilene, sepupu Galaksi. Inilah cucu Oma yang sakit ketika hari pernikahan Lucas dan mawar. Dari dulu Ilene adalah tanggung jawab Oma, jadi Ilene selalu di prioritaskan.
Sejak kecil, Ilene sudah ditinggal kedua orang tua karena sebuah kecelakaan. Tapi gadis itu tidak pernah menampakkan kesedihannya dan selalu bertingkah ceria.
"Belum ngantuk, masih nunggu Sean."kaya Ilene antusias.
Melihat dari foto Sean, ia sudah sangat tertarik. Anak itu punya cerita di sorot matanya, begitu Ilene menganggapnya.
Tidak lama pintu utama terbuka, Sean masuk dengan perlahan.
"Sean, kenapa handphone Lo nggak aktif."
Betapa kagetnya Sean, ketika mendengar suara Galaksi yang menyambutnya.
Mendengar suara Gala, Oma buru-buru keluar dan menemui mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Laut Pelarian (Tahap Revisi);
Fanfiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!!] ◉TAHAP REVISI◉ hidup Galaksi benar-benar terusik ketika mengetahui orang yang selama ia rundung akan menjadi adik tirinya sebenarnya ia tidak mempermasalahkan ayahnya menikah lagi, terlebih orang yang akan dinikahinya...