banyak ronde;

2.2K 253 27
                                    


Haii😊
Ini cerita pertamaku, jadi buat kalian yang sempat mampir tolong tekan bintangnya ya.

Maklumi kalau ada banyak kesalahan:)

BAB SUDAH DIREVISI

Tandai dimana letak typo;)

Happy reading!!!

◍ꁞ◍

   

Hari yang dinanti Lucas dan mawar telah tiba, sepasang kekasih yang sempat terpisah dan harus menempuh jalan masing-masing. Tidak pernah terlintas di benak mereka jika mereka akan dipersatukan kembali dan diikat dalam sebuah janji.  

Terlihat Galaksi duduk termenung di salah satu kursi dengan tangan menopang dagu, anak itu hanya butuh waktu karena rindu dengan wanita yang melahirkannya.  hari ini Lucas sudah membangun kerajaan baru dengan permaisuri yang sangat cantik. Ia pernah berfikir bagaimana jika ibu yang melahirkan tidak meninggal, apakah jalannya tidak akan seperti ini.

"Mama tenang aja, gala bakal jadi anak baik." Monolog Galaksi.

"Gala, sini kita foto keluarga." Galaksi hanya pasrah ketika Lucas menariknya keatas panggung.

4 orang manusia itu memulai foto, Lucas yang sudah mati-matian tersenyum lebar melirik ke arah Galaksi dan Sean melihat wajah datar mereka.

" Heh senyum dong, masa iya foto keluarga muka kayak balok es semua."

Sean yang notabenenya penurut dan tidak suka banyak protes langsung menarik sudut bibirnya agar melengkung, namun galaksi malah melakukan yang sebaliknya. Ia bahkan melirik Sean dengan ekspresi tidak suka dan itu terabadikan  dikamera.

◍ꁞ◍

Acara pernikahan Lucas dan mawar baru selesai pukul empat sore, sehingga mereka baru sampai dirumah ketika matahari sudah bersembunyi. Sean tidak menyangka jika rumah kediaman Januart Wei sebesar dan semewah inim

"Akhirnya Gala bisa tidur." Teriak Galaksi mengangkat lebar tangannya keatas.

"Kamu kira ini hutan, kayak nggak ada tata Krama."tegur Lucas.

Galaksi menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, ia tidak ingat jika dirinya tidak sendiri lagi bersama Lucas di rumah ini.

Galaksi membungkuk kearah mawar" Maaf Tante."

Tatapan mata mawar melembut dan mendekati Galaksi.

"Sekarang udah nggak boleh panggil Tante lagi, panggil mama."ucap mawar mengelus pundak anak tirinya.

"Ma-ma?" Mawar mengangguk, ada rasa haru di hati Galaksi. Akhirnya ia bisa merasakan memanggil mama, ternyata Tuhan sangat baik kepadanya.

"Ma-ma, Galaksi boleh peluk?" Tanya Galaksi dan mawar mengangguk merentangkan tangan membiarkan galaksi masuk di pelukannya.

Lucas sangat bahagia melihat adegan ini, ia tau bagaimana perasaan anak yang sudah ia rawat sejak kecil. Ia berbalik melihat Sean yang hanya diam mematung sambil memegang kopernya.

"Sean, kamu juga panggil saya papa ya?" Ucap Lucas dan Sean mengangguk kaku.

"Eh enak aja, nggak boleh." Bantah Galaksi.

Laut Pelarian (Tahap Revisi);Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang