22. Still Early Step

1.9K 467 81
                                    


       Tontonan, tuntunan dan tuntutan. Tiga kata yang berbeda, namun bisa saling terkait. Tontonan yang berkata dasar tonton menurut KBBI bermakna pertunjukkan yang  ditonton. Sedang tuntunan menurut KBBI bemakna bimbingan, petunjuk atau pedoman. Dan tuntutan yang berasal dari kata dasar tuntut bermakna hasil menuntut,  sesuatu yang dituntut.

         Bahwa kehidupan manusia memang bak sebuah pertunjukan. Sebagaimana lagu lawas yang dulu sangat terkenal. Dunia ini panggung sandiwara. Iya, dunia tak ubahnya sebuah pertunjukan. Seringkali pertunjukan yang dilakonkan sendiri oleh manusia tersebut memang untuk dipertontonkan. Memperlihatkan sesi demi sesi jalanan hidup yang sedang dilakonkan.

       Apalagi di era 4.0 penuh digitalisasi. Hingga denyut sekecil apapun dari napas sang pelakon bisa ditonton dan dipertontonkan. Menjadi tontonan berjamaah yang terkadang tak lagi mengenal dimana batas yang tak pantas untuk dilewati. Terkadang tanpa memakai tuntunan yang sahih.

       Nyatanya pertunjukan kehidupan yang dipertontonkan selalu mendapat sambutan. Decak kagum, aplaus meriah dan teriakan wow bak multivitamin yang menambah semangat para pelakon yang tak lelah mempertontonkan geliat hidupnya. Justru itu memang tujuannya. Karena pundi rupiah diperoleh dari sana. Tetap saja uang menjadi alibinya.

       Setiap gerakan sang pelakon pertunjukkan seolah tak boleh luput dari penonton. Mulai bangun tidur, setelan baju yang hendak dipakai, sepatu yang cocok untuk cuaca hari ini, sarapannya sampai pusat perbelanjaan dan belanjaan apa saja yang dibeli. Bahkan kamar tidur, kamar mandi tak luput untuk dipertontonkan demi kepuasan penonton.

        Ketika mendapat kebahagiaan dipertontonkan. Ketika ditimpa kesedihan dipertontonkan. Ketika bermaksiat pun tak luput untuk dipertontonkan. Ketika menembak pasangan, ketika sedang kencan, ketika mungkin akhirnya putus, ketika mengadakan perhelatan pernikahan mewah sampai malam pertama, hingga saling menyuapi harus dipertontonkan. Iya harus. Tentu untuk mendapat tanggapan dari penonton. Tak terhitung banyaknya tontonan yang tak malu menunjukkan kemaksiatan yang dilakukan. Melakukan zina justru direkam. Tersebar dan tak terlihat bertaubat. Naudzubillah min dzalik.

       Tak ayal tontonan yang bertebaran dari para pelakon yang tak memakai tuntunan yang sahih. Lambat laun menjadi sebuah tuntunan. Bagi para penonton yang tak memiliki pegangan atau tuntunan yang sahih pula, apa yang layak ditonton. Kekaguman pada sang pelaku zina seolah biasa. Decak kagum pada sang pelaku tabzir menjadi kesenangan. Aplaus pada penista agama membuat makin jauh dari hidayah. Itulah tuntunan modern dan layak diikuti, menurut mereka.

       Tapi jangan lupakan satu hal, tontonan tanpa tuntunan sahih hingga menjadi tuntunan akan menuai tuntutan. Semua pertunjukan yang katanya bak panggung sandiwara ini akan ada akhirnya. Semua akan bertemu tuntutan. Iya tuntutan tentang apa saja yang sudah dipertontonkan bahkan dijadikan tuntunan oleh manusia. Tak ada yang bisa lolos dari tuntutan Al Hasiib, Yang Maha Menghisab. Al Muhshy Yang Maha Menghitung.

"Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit, sekalipun hanya sebatas biji sawi, pasti Kami mendatangkannya (pahala). Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan" (QS. Al Anbiya : 47)

      Percayalah semua akan mendapat tuntutan di pengadilan akhirat. Tak ada yang bisa mengelak, tak ada yang bisa menghindar. Persiapkan tontonan terbaik dari tuntunan yang sahih agar tuntutan tak menjadi siksa abadi di hari pembalasan.

         Wajah Tasya yang memang sudah cantik alami tampak segar setelah tersiram air wudhu. Sholat zuhur telah usai ia tunaikan. Kebetulan hari ini adalah hari jumat. Tasya bersama Nindi menjalankan sholat zuhur di masjid seusai sholat jumat dilaksanakan.

Stay With Me in Love 3Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang