Chapter 31: Memaksa kembali dekat

3.2K 384 5
                                    

"Maaf membuat pestamu sedikit kacau!" sesal Hana pada Vierra

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf membuat pestamu sedikit kacau!" sesal Hana pada Vierra.

Pengantin itu tertawa kecil. "Tidak apa-apa, sedikit hiburan tidak masalah!"

"Ck, bisa tidak kau diam!" decak Hana kesal karena sedari tadi Piter mengikutinya, Hana sudah ikhlas jas pria itu mampir di bahunya tapi tidak ikhlas dengan pemiliknya yang terus saja membuntutinya.

Piter menggeleng polos, seperti anak kecil. Dia juga tidak berani menyentuh Hana meskipun ingin, gadis itu berubah menjadi macan betina yang galak. Mungkin Regina menularkan sifat arogannya!

"Sabar Hana! Dia begitu karena terlalu lama kau tinggalkan!" guyon Vierra yang fakta adanya.

Hana mendengus kesal. "Aku benci penghianat!"

Hati Piter sakit! Dia tahu dirinya salah karena lebih mempercayai ucapan Rosa daripada membuktikannya sendiri. Dia berubah juga karenamu bodoh! Maki Piter dalam Hati.

"Ini gerah!" baru saja Hana akan melepaskan jas yang terpasang di tubuhnya, tangan Piter menahannya.

"Jika kau melepaskannya, aku akan membawamu ke kamarku sekarang juga!" desis Piter tajam, ingat Hana menggunakan pakaian laknat yang Piter benci kenapa dress Hana sangat mencetak tubuh gadis itu.

Hana merengut kesal tanpa menatap Piter melenggang pergi keluar Mansion.

"Kau mau kemana?" tanya Piter panik melihat Hana memasuki mobil yang dijaga bodyguard.

"Pulang ke Kanada!" dengus Hana malas tanpa berbalik.

"Apa!?"

Piter memeluk tubuh gadis itu dari belakang membuat langkah Hana berhenti. "Kali ini aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi!"

Hana benci situasi dimana dirinya mendadak lemah. "Disini sudah tidak ada yang menungguku, jadi untuk apa aku disini hanya membuatku sakit hati!"

Piter mengeratkan pelukannya meletakkan wajahnya diceruk leher Hana dari belakang. Mengecup leher jenjang milik Hana yang membuat gadis itu meremang. Piter sialan!

"Maafkan aku! Aku akan memperbaiki semuanya!" Piter berucap lirih.

"Kata maaf memang mudah diucapkan, tapi memaafkan lebih sulit!"

"Aku tahu sayang! Jadi jangan pergi agar kau bisa melihat bukti dari kata maafku!" Hana gemas kenapa pria ini pandai sekali membalas ucapannya.

"Selama wanita itu berkeliaran di sekitarmu, aku tak sudi!" ucapan Hana terdengar posesif, membuat Piter tersenyum kecil. Dia cemburu!

"Aku akan memecatnya dan membunuh kalo perlu!"

"Cih! aku tidak yakin kau bisa membunuhnya!" tantang Hana membuat Piter membalikkan tubuh gadis itu.

"Besok dipenjara!"

Hana ragu. "Kau tahu! Kepercayaan dan kesetiaan adalah salah satu kunci langgeng sebuah hubungan tapi masalah sepele saja kau sudah menghancurkan!" ucap Hana datar tapi mata gadis itu pancarkan kekecewaan.

SF 2 : Prince's Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang