SERIES KE-2
Ketika takdir mempertemukan Piter dengan sang mate, namun dipisahkan dengan keadaan. Akankah mereka akan kembali bersatu?
Bagaimana Piter menghadapi matenya yang memiliki dua sisi yang berbeda?
.
Masa lalu Piter selalu mencari celah untu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku tidak menyangka ternyata dia tidak sebaik yang aku duga selama ini!"
"Ternyata dia berani menggoda kapten basket padahal sudah memiliki Piter!"
"Cih! Aku muak dengan gadis seperti itu. Bermuka dua!"
"Awas! hati-hati nanti pacar kalian juga direbut!"
"Pantas saja dia tidak memiliki teman!"
"Aku yakin setelah ini Pieter pasti menjauhinya!"
"Mereka harus diberi pelajaran!" desis Vierra berbalik hendak menyerang beberapa kumpulan gadis yang menatap Hana sinis namun tangannya ditahan oleh Hana.
Bibir mereka membuat Vierra gemas ingin menyumpalnya dengan kos kaki. Mengingat dirinya yang pernah menjadi sasaran caci maki para gadis itu ketika baru mengetahui bahwa dirinya adalah mate Rafael.
"Vierra biarkan saja!" Hana menenangkan sahabat barunya itu, ya mereka resmi bersahabat karena merasa cocok lagi pula Vierra baik.
"Kau terlalu baik Hana!" gemas Vierra ketika berjalan berdua di lorong bersama Hana.
Tidak ada Piter Rafael Thomas maupun Arlan, keempat pria itu diperintahkan untuk datang kekerajaan warewolf di dunia immortal. Entah untuk apa Vierra kurang tahu.
Hana tersenyum kecil. "Membalas orang-orang seperti mereka tidak perlu dengan fisik Vierra!"
"Maksudmu? Dengan membuktikan bahwa kau lebih baik dia pada mereka!" ucap Vierra mengingat ucapan Rafael kepadanya.
Hana menggangguk menunjuk sesuatu didepan mereka ketika berada di ruang kelas.
'Ulang Tahun Sekolah dimeriahkan dengan pesta topeng!'
"Hana!" mata Vierra berbinar-binar membuat Hana terheran ada apa dengan gadis itu.
"A.. apa?" Hana mendadak tidak enak Hati.
"Ayo belanja pulang sekolah!" seru Vierra antusias.
Sudah Hana duga!
*******
Vierra tidak jauh dari Hana saat di sekolah mau ke perpus atau ke toilet Vierra selalu menemaninya.
Hana memiliki haters jadi untuk menghindari hal-hal yang kemungkinan akan terjadi Vierra selalu disamping gadis itu. Yang perlu kalian tahu kenapa para gadis itu mengila karena dimading terdapat foto Hana yang digendong Nas.
Entah siapa yang menyebarkannya Hana tidak peduli.
Hana ini masih terlalu baik jadi akan mudah menjadi sasaran sarapan fanatik Piter atau fanatik Nas. Apalagi Piter sudah mewanti wantinya untuk tidak meninggalkan sedikitpun calon Luna mereka itu.
