Chapter 38: END

4.6K 440 25
                                    

"Karena bayi yang berada di dalam kandungan Luna memiliki kekuatan yang sangat besar, itu membuat energi kehidupan Luna semakin berkurang!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Karena bayi yang berada di dalam kandungan Luna memiliki kekuatan yang sangat besar, itu membuat energi kehidupan Luna semakin berkurang!"

"Itu juga yang menjadi alasan tubuh Luna semakin hari semakin kurus!"

"Apa kemungkinan yang akan terjadi jika Luna mempertahankan bayi dalam kandungannya?"

"Kemungkinan terbesarnya adalah kematian!"

"Tapi Luna mungkin bisa bertahan dengan satu cara!"

"Apa itu?"

"Ketika kandungannya menginjak usia 5 bulan, Luna harus hidup dalam sosok Regina karena hanya sisi lainnya itulah yang bisa menahan kekuatan besar dari bayi itu!"

Piter menghela nafas berat, tubuhnya menyandar lelah pada kursi kerjanya. Sesekali Piter memijit kepalanya karena pusing.

"Kau sudah membicarakannya dengan Hana?" tanya Rafael, dia sedikit khawatir dengan kondisi Hana yang semakin hari semakin memprihatinkan.

Piter mengangguk. "Dia masih keukeuh dengan pendiriannya!"

Rafael tersenyum tipis dan menepuk bahu sepupunya itu. "Setiap ibu akan mempertahankan bayi dalam kandungannya meskipun mereka tahu nyawa adalah taruhannya!"

"Aku tak sanggup harus kehilangan dia!" Piter menatap kosong langit langit rungan kerjanya yang berwarna abu muda.

"Kau tidak akan kehilangan dia Piter, biarkan dia hidup dalam sosok Regina. Aku tau berat bagimu karena bagaimanapun mereka adalah sosok yang berbeda!"

"Sama saja, yang berada di depanku seakan bukan Hana!"

Rafael terkekeh kecil, melihat bagaimana frustasinya Piter terlihat seperti hiburan baginya. Sepupu durhaka!

"Kau mencintai mereka bukan?" tanya Rafael bertuju pada Hana dan Regina.

"Tentu saja! Sama hanya dengan Hana yang mencintaiku dan Luc!" dengus Piter malas.

Sebuah ide gila terlintas di pikiran Rafael. "Biarkan Luc saja yang mengambil alih ketika Kau bersama Regina bukankah mereka sama-sama agresif!" diakhiri kekehan geli ketika Rafael mengatakan itu.

"Betul apa yang dikatakan Rafael, Piter. Kau tidak perlu serisau itu aku yakin Hana mampu melewati ini semua selama kita berada di sampingnya!" Luc melolong senang karena akan sering bersama matenya.

"Katakan saja kau senang!" malas Piter.

"Tentu saja!"

"Aku merasa seperti memiliki dua istri, sial!"

Rafael tertawa mendengar perkataan Piter yang hampir seperti fakta, walaupun pada kenyataannya Hana ada Regina hidup dalam satu tubuh.

*********

SF 2 : Prince's Mate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang