1

902 55 2
                                    

Happy reading!



Hari ini hari yang melelahkan kata para anggota bad boys, karena setelah libur panjang mereka akan sekolah lagi, yang muka nya datar datar aja tapi didalam hati udah mengumpat si Yeji karena dia ga mau ketemu mak lampir yang nyeremin dan bikin telinga dia sakit.

Bagaimanakah dengan lainnya? Beuh yang lainnya mah ke toilet jadi si Yeji jalan sendiri buat masuk ke kelas padahal dia dan teman temannya dah telat tapi dengan seenaknya aja Yeji main masuk, nah pas dia mau masuk kelas udah mau pegang gagang pintu tiba tiba.....

"YEJI!" teriak seseorang.

Si Yeji udah tau dan kenal siapa dia dari suaranya saja sudah tau.

Yeji menghela nafasnya lalu dengan santainya kedua tangannya yang ada di saku celana langsung menghadap ke orang yang memanggil dia.

"Hufft, apalagi"

"Apalagi? APALAGI KATA LO!?" teriak seseorang lebih kencang dari yang tadi.

"Lu jangan teriak teriak bisa ga sehari aja pas ada gw"

"GUA GA BISA SANTAI KALO BERURUSAN SAMA COWO KEK LU HWANG YEJI!!!"

"Hadeh mak lampir mak lampir dahlah" setelah itu Yeji berbalik badan lagi dan ingin memegang gagang pintu tetapi sudah diteriaki lagi hingga Yena, Ryujin dan Yuna yang posisi toiletnya aga jauh dari posisi Yeji sekarang kedengeran jelas.

"APA LO BILANG HAH!? MAK LAMPIR!? GW BUNUH LO YEJING!!!!" teriak Lia lagi sebelum dia menghampiri Yeji, yang dihampiri udah lari ngibrit.

"Kejar gw kalo bisa mak lampir!!" teriak Yeji karena sudah posisinya lebih jauh dari Lia.

Lia pun mengejar Yeji dengan cepat tetapi secepat cepatnya si Yeji pasti jauh lebih cepat, sementara Yena, Ryujin dan Yuna baru keluar kamar mandi dan mau ke kelas ngelihat si Yeji yang dikejar Lia mereka bertiga pun cepet cepet sembunyi biar ga kena si Lia.

"Yeji napa nyari masalah terus ama si Panjulia itu astaga"

"Lah kok tanya saya? Saya kan ikan"

"Jodoh kali Yen soalnya kan deket terus"

Yena yang denger omongan Yuna langsung menoyor kepalanya.

"Sembarangan kalo ngomong lu"

"Lah kan emang bener yekan Ryu yegak?"

"Betul si Yen kata Yuna kali aja jodoh"

"Sama aja kalian berdua haduh"

Saat mereka berbincang bincang sambil sembunyi di tempat yang cukup aman tiba tiba ada yang neriakin mereka, dan berasal dari 3 cewek yang ada disana yang siap menjewer 3 cowok itu.

"CHOI YENA!"

"SHIN RYUJIN!"

"SHIN YUNA!"

"Mati kita Yen"

"Udah tenang kita mending lari aja, Yun hitung 1 sampe 3"

"Hana..."

"Dul..."

"LARI!!!" eh belum sampe 3 Yuna udah lari duluan dan ninggalin yang lain.

"Lah belum tiga bjir"

"Udah emang saudara lu kek gitu cepet lari!!" teriak Yena yang menyusul Yuna.

"OY YENA TUNGGUIN ANJ!!"

"JANGAN LARI KALIAN!!!" teriak Yuri ketiga tiganya.

Langsung lah 3 cewe tuh ngejar.

(Ok lupakan mereka dan kembali lagi ke Yejisu yang masih kejar kejaran)

Yeji masih berlari, meski sudah mengelilingi hampir setengah sekolahnya yang besar ia tetap bisa lari cepat, bahkan Lia yang melihat itu udah ga heran sih sekarang Lianya capek dah menggos menggos, mereka ada di lantai paling atas.

"Haa ber-berhenti lu Ji, hufft" Lia nafas panjang sambil memegang kedua lututnya dan menundukkan badannya.

"Mangkanya jangan sok sok an lu dasar mak lampir"

(Aduh Ji itu si Lia capek capek ngejar lu yang bandel malah diggangguin lagi)

"Apa lu bilang lagi hah!?" Lia teriak lagi tapi tak sekencang tadi karena ia sudah lelah.

"Mak lampir hahaha"

"HWANG YEJI!!!" Lia yang tadinya mau berhenti aja malah marah lagi, akhirnya dia mengejar kembali Yeji.

Lia mengejar Yeji dengan cepat sementara Yeji berlari mundur, jadi tatapannya menghadap Lia.

Karena Yeji begitu dan Lia yang cepat akhirnya terjadilah tubrukan dan.....

BUGH!

Yeji jatuh dan Lia pun ikut terjatuh tetapi di atas tubuh Yeji, akhirnya kedua insan itu saling tatap menatap, Lia pun tangannya juga memegang dada Yeji.

Setelah beberapa menit tatap tatapan akhirnya Lia memutuskan kontak mata mereka.

"Sorry" kata Lia pelan lalu berdiri, Yeji pun berdiri lalu meminta maaf juga.

"Iya gapapa maaf juga"

Akhirnya suasananya menjaadi canggung karena kejadian barusan ini.

Karena dua duanya tak suka suasana seperti ini akhirnya mereka ingin membuka pembicaraan saat mereka ingin berbicara mereka berbicara secara bersamaan.

"Ga pergi lu mak lampir?"

"Lo ikut gw"

"Lu ngapain ikut ikut gw Juleha"

"Dih apaan, lo kali yang ngikut ikut gw"

"Lu kali"

"Lo!"

"Lu"

"Lo!"

"Lu"

"ELOO!!!"

Karena Lia emosi dia berteriak lagi ke Yeji.

"Lu sukanya teriak teriak gitu ga sakit apa tenggorokan lu hah, kuping gw juga jdi sakit"

"Gw gapeduli kuping lo sakit atau gak! Dan gw udah sering teriak itupun karena lo dan temen temen lo! Cowok ngeselin dan nakal kek lu banyak yang ngidolain dih"

"Awas lu ngefans sama gw, karma is real loh Juleha, atau bahkan lu jadi pacar gw sih, tapi gw nya gamau lu nya pasti mau"

"Hah ngefans sama lo? Gila kali ya gw ngefans sama orang ngeselin kek lo? Dan apa lo bilang? Jadi pacar lo? Ngefans atau temenan ama lo aja gamau malah jadi pacar, cuman orang stress yang mau jadi pacar lo, sekarang lo ikut gw, titik!" ucap Lia panjang lebar.

"Arraseo arraseo, silahkan tangkap saya, gyeongchal" kata Yeji sambil meyerahkan kedua tangannya seperti narapidana yang ingin di borgol.

"Neo michyeosseo" Lia menjawab Yeji singkat lalu menarik lengan Yeji.

Yeji mah yaudah lah pasrah aja lagian dia capek lari lari.

Nah pas mereka turun 1 per satu tangga karena kan mereka ada di lantai teratas mereka ngelihat trio bad boys and trio beautiful girls lagi lari larian sampe kehabisan nafas.

"OY JIJIK! BANTUIN! AA ANJIR!!!" setelah bilang begitu dia langsung teriak karena yang mengejar mereka sudah dekat jadi lari ngibrit lagi sama satu  temennya, siapa kah yang bilang? Bukan Ryujin tapi Yena dan Yuna secara bersamaan.

"AWAS KENA BRO!" teriak Yeji karena teman temannya sudah jauh.

Yeji kan liat kebelakang untuk melihat kondisi teman temannya eh sama Lia malah ditoyor kepalanya.

"Aduh!"

"Jangan liat liat lo, semoga aja temen lo itu kena semua"

"Beuh gaakan!"

"Jan banyak bacot lo, ayo!"

"Iya iya sabar etdah"


*******************************
Okay sampai disini dulu yak! Btw ini story baru ku kalo yang lama silahkan liat profil, see ya!

Cecan HitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang