35

96 10 0
                                    

Happy reading!



Keesokan harinya, geng BBFL & BG kembali ngampus lagi, mereka semua terlihat bersemangat kecuali satu orang, yaitu Chaeryeong.

Chaeryeong terlihat lemah, letih, lesu dan sama sekali tidak bersemangat.

"Lo kenapa sih Cherry? Kok keliatan lemes banget?" Lia heran dengan Chaeryeong, karena biasanya ia tidak seperti ini.

"Gak tau, gw kayak gak semangat aja, perut gw-HUEKK" Chaeryeong merasa mual, ia langsung saja cepat cepat menuju ke kamar mandi diikuti oleh antek anteknya.

"Chaer, lo kenapa anjir? Kalo sakit gak usah ngampus dulu harusnya" Yuri dkk merasa khawatir karena melihat Chaeryeong lemas dan pucat.

"Gak papa dah gw masuk, daripada diomelin seharian sama dosen Im anjir" Chaeryeongpun berdiri lalu mengajak teman temannya untuk keluar dari kamar mandi.

Saat keluar kamar mandi anak anak kampus pada ribut, semua anak anak sangat banyak sehingga mereka tidak bisa lewat, mereka terheran heran karena baru sekitar 10 menitan mereka masuk kamar mandi sudah ribut saja.

"Ini kenapa lagi dah anjir, mau demo lagi kah?" tanya Wonyoung yang kesal.

"Gak tau, ayo terobos aja" mereka yang penasaranpun langsung menerobos gerombolan gerombolan itu.

Alangkah terkejutnya mereka ketika melihat salah satu musuh sekaligus teman mereka yaitu Yeji sedang berusaha berontak dari polisi.

"Hwang Yeji, jangan berontak lagi, anda bisa jelaskan saat persidangan"

"TAPI SAYA TIDAK PERNAH MELAKUKANNYA! LEPASIN SAYA!"

"LEPASIN TEMEN KITA, DIA GAK SALAH APA APA!"

"Kami sudah bilang, anda bisa jelaskan semuanya saat di persidangan nanti" saat salah satu polisi ingin memborgol kedua tangan Yeji, tiba tiba ia langsung berontak dengan cara kabur dari polisi itu.

"SAUDARA HWANG YEJI, HENTIKAN!" ketiga polisi itu langsung saja mengejar Yeji.

Yeji terlihat cukup mudah saat kabur karena anak anak disitu membuka jalan untuk Yeji, karena mereka semua tau meskipun Yeji anak berandalan dan nakalnya minta ampun tapi mereka tau kalau Yeji itu baik.

Sementara saat polisi yang lewat para anak anak disitu langsung memblokir jalan mereka sehingga membuat polisi polisi itu kesusahan.

Penasaran dengan reaksi dosen dosen, rektor dan yang lainnya? Mereka hanya menonton, sama seperti anak anak yang lain.

Namun sayang sekali, saat Yeji ingin naik ke rooftop tiba tiba ia terjatuh tersungkur karena ada yang menjegalnya.

Siapakah anak itu?

Ia adalah Kang Hyewon, anak lelaki itulah yang menjegal Yeji hingga terjatuh, tulang keringnya terkena oleh pinggiran salah satu anak tangga sehingga membuatnya kesakitan dan tidak bisa berdiri.

Hyewon perlahan berjongkok dan membisikkan sesuatu ke telinga Yeji.

"Gw emang gak ada hubungannya sama ini bahkan gw gak tau ada masalah apa, tapi yang jelas gw ngehalangin jalan lu biar ditangkep polisi karena gw benci sama lu dan geng bajingan lu, dasar bocah berandalan"

Yeji langsung saja menoleh ke arah Hyewon dengan tatapan benci dan marah, tak lama kemudian polisi itu datang dan salah satu polisi langsung memborgol kedua tangan Yeji.

Bagaimana dengan geng Yeji dan geng para cewek cewek itu? Mereka tidak bisa lewat secepat itu, alhasil mereka menunggu sembari berkumpul ditempat yang sama.

"Kok bisa Yeji terjerat kasus pembunuhan berencana?" Lia terlihat sangat khawatir.

"Gak tau anjing, kalo pembunuhan yang dua orang itu kan masih diurus, gak mungkin sampe polisi dateng ke kampus kalo yang itu, lah ini tiba tiba polisi main mau nangkep" jelas Yuna panjang lebar karena sangat kesal.

Cecan HitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang