Happy reading!
Seminggu telah berlalu, kejadian dimana Yeji dipenjara sudah seminggu lalu.
Pagi ini, 3 sahabat Yeji hanya berdiam diri di kamar masing masing, tak ada yang berniat untuk pergi ke kampus, mereka memang ingin menenangkan diri dulu selama 1 minggu an.
Namun karena selama 1 minggu terakhir ini Yuna merasa suasana sangat sepi maka ia memutuskan untuk keluar dari kamar dan masuk ke kamar Ryujin untuk menemui lelaki itu, bagaimana dengan Yena? Bukankah lelaki itu sekamar dengan Yuna? Lelaki itu sudah bangun tetapi percuma, mau Yuna panggil sampai mulut berbusa ia tak akan merespon.
"Ryujin, lu udah bangun?" Yuna langsung saja masuk tanpa mengetok pintu.
"Ketok dulu kalo mau masuk" sahut Ryujin yang masih betah tengkurap di kasurnya tanpa menoleh ke Yuna.
"Jin, gw tau lu pasti terpukul banget, tapi inget kata Yeji, sampe kapanpun geng kita gak bakal bubar dan jangan sampe terjadi, kalo kita bertiga diem dieman gini terus Yeji pasti sedih, karena persahabatan kita udah dibangun lama apalagi lu sama Yeji" ucap Yuna yang tidak mendapat balasan dari Ryujin.
"Kita masih bisa nyamperin Yeji dan kita harus nyari cara biar Yeji lebih cepet dibebasin, oh ya gw mau ngasih tau sesuatu, tapi kayaknya ini bukan waktu yang tepat..."
"Lu gampang ngomong nyari caranya, tapi apa caranya? Kalopun kita kasih uang besar, bisa aja orang yang nuduh Yeji ini ngasih uangnya jauh lebih besar karena gw rasa orang yang nuduh Yeji ini jauh lebih kaya, udahlah ntar kita pikirin lagi, lu mau ngasih info apa btw?" kini Ryujin duduk dan melihat ke arah Yuna yang masih setia berdiri disamping kasur Ryujin.
"Emm, tapi lu jangan kaget"
"Cepetan, Yuna" ucap Ryujin dengan tatapan tajam.
"Katanya Wony si Chaeryeong hamil" ujar Yuna dengan pelan namun terdengar jelas di telinga Ryujin.
"Lu nggak bercanda kan?" Ryujin menelan ludahnya secara perlahan karena kaget dengan info yang baru saja disampaikan oleh Yuna.
"Gw rasa beneran, gak mungkin Wony bohong"
"Bangsat" umpat Ryujin dengan pelan lalu ia segera bangkit dari kasurnya dan langsung memakai jaket varsitynya lalu segera mengambil kunci motornya yang ada dikamar itu.
"Jin! Gw mau ikut!"
"Kalo mau ikut buruan, ajak Yena juga kalo dia mau, naik motor aja sendiri sendiri" lalu Ryujin langsung mengambil ponselnya dan turun.
Sementara Yuna segera memanggil manggil Yena dan setelah mengetahui info itu Yena langsung bangun dan segera mengganti piyama gambar bebeknya dengan kaos polos warna hitam dan celana jogger, sementara Yuna hanya menyisir rambutnya karena ia sudah menggunakan kaos dan celana pendek, sementara Ryujin tadi mengenakan kaos singlet tetapi ditutupi oleh jaketnya dan celana pendek.
Langsung saja setelah mereka semua sudah siap tanpa mandi mereka langsung tancap gas menggunakan motor mereka masing masing ke rumah para ciwi ciwi itu.
SKIP
Sesampainya dirumah geng Beautiful Girls langsung saja mereka bertiga memarkirkan motor mereka tetapi Ryujin memarkirkan dengan sembarangan sehingga motornya terjatuh namun ia tidak peduli dan langsung masuk ke rumah itu.
"Chaeryeong mana?" Ryujin bertanya kepada Yuri yang ada diruang tamu.
"Chaeryeong ada dikamarnya, ayo samperin" Yuri langsung saja naik diikuti oleh Ryujin dkk.
BRAK!
"Chaeryeong..." Ryujin langsung menghampiri Chaeryeong yang sedang duduk di tepi kasurnya sembari menangis dan memegang suatu benda di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cecan Hits
Teen FictionCerita tentang 4 cecan hits bersama dengan 4 cogan hits yang bandelnya minta ampun sampai membuat orang orang menepuk jidat mereka. BxG! Yejisu, Ryuryeong, Yenyul, Wonyuna. Tema di Korea tapi berasa lokal wkwkwk. Abaikan setiap waktu yang ada dichat