Cecan Hits

27⚠️

Warning! Di chapter ini bakalan ada adegan ehem-ehemnya, bocil dilarang baca.

Happy reading!

Kalau Yejisu sudah tidur bareng dengan anteng beda dengan yang lain.

Omong omong Chan sudah digendong oleh Felix yang untungnya tidak sampai pingsan, berat banget sih tapi ya Felix berusaha sekuat mungkin buat angkat hyungnya.

Akhirnya Chan, Mina, Hyunjin dan juga Felix pulang, tentu saja Felix yang menyetir, mereka pulang kerumahnya Chan sama Felix.

Soobin dan Yeonjun juga sudah pulang, Yeonjun yang menyetir.

Nah, Wonyoung sekarang tertidur tak sadarkan diri dan ia tidur menindihi tubuh Yena.

Sementara Yuna dan Yuri tidur  tapi sambil masih mengigau.

Bagaimana dengan Ryujin dan Chaeryeong.

"Jin...ngantuk ayo kekamar" kata Chaeryeong dengan nada manja.

"Hemm? Ya ayo" merekapun jalan bareng sembari menaiki anak tangga secara perlahan lahan.

Sampai akhirnya mereka berdua masuk kekamar Chaeryeong, yang kamar itu sendiri penghuninya Chaeryeong dan Lia.

Mereka berdua langsung berbaring dikasur besar itu.

Namun saat Ryujin baru mau tidur dengan tenang karena daritadi ia merasa pusing tiba tiba tangan Chaeryeong dengan sengaja memegang kejantanannya.

Entahlah Chaeryeong ini sengaja atau bagaimana karena tidak hanya sekedar menempelkan telapak tangannya tetapi ia juga meremasnya hingga membuat Ryujin menahan desahannya.

"Aish Chaer lu ngapain sih?" ucap Ryujin.

"Gw nggak ngapa ngapain, kenapa?" Chaeryeong tambah menjadi, kini ia mulai meremas kejantanan milik Ryujin lebih sensual, ia meremas sekaligus mengusap usap dengan lembut.

"Chaer udahlah ah! Lu ngapain sih!? Gw pusing" meskipun Ryujin merasa emosi ke Chaeryeong yang telah menganggunya ia tidak mau menyingkirkan tangan Chaeryeong dari kejantanannya yang masih dilapisi celana.

"Kok marah?"

"Sorry gw gak berniat bentak lu tapi...lu ganggu, lu tadi bilang lu ngantuk yaudah sekarang tidur"

"Iya" namun Chaeryeong tidak langsung tidur ia masih meremas kejantanan Ryujin.

"Ck! Udahlah lu tidur sendiri, gw tidur dibawah!" saat Ryujin ingin berdiri Chaeryeong menarik lengannya.

"Jangan, temenin gw disini..." ujar Chaeryeong dengan nada manja.

"Ya tapi please stop ngelakuin itu! Gw gak mau hilang kewarasan, ntar lu sendiri yang bakal nyesel!" kata Ryujin dengan frustasi, ia masih menahan hasratnya, ia tak mau merusak gadisnya.

"Kata siapa gw bakalan nyesel, hm? Gw gak bakalan nyesel, Shin Ryujin"

Ini pasti karena efek alkohol, batin Ryujin.

"Udah jangan aneh aneh, ayo tidur aja, mau ditemenin atau nggak?"

"Gw gak mau tidur Jinnie..."

"Terus lu mau apa?"

"Hmm ya itu yang tadi"

Ryujin jelas mengerti apa yang diminta oleh Chaeryeong, tidak, dia tidak boleh sampai kehilangan akal sehatnya.

"Nggak, Chaer udahlah lu tidur aja gw juga pusing ini, lu kayak gini karena efek alkohol!"

"Ya gw gak mau tidur!" setelah itu ia menarik lengan Ryujin lebih kuat hingga lelaki itu tak sengaja kehilangan keseimbangannya dan akhirnyapun Ryujin berada tepat diatas Chaeryeong, hampir saja ia menindihi Chaeryeong untungnya ia berhasil menahan tubuhnya menggunakan kedua tangannya.