10

281 22 2
                                    

Happy reading!



PIP, PIP!!

Suara itu adalah suara mobil milik Yuri, terdengar jelas oleh oknum bernama Lia yang ada dirumah mereka bareng.

Jadi nama rumah mereka adalah 'Beutiful Girls House'

Lia yang mendengarnya langsung turun lalu membukakan pintu untuk 3 sohibanya karena kuncinya ada di Lia.

"Chaeryeong-i annyeong!" kata Lia sambil tersenyum bulan lalu memeluk Chaeryeong.

Chaer yang dipeluk hanya memasang muka aneh, sahabatnya sangat aneh, ngapain tiba tiba meluk dia, tapi si Chaer sih ga masalah.

"Heh Ijul! Kita ga disapa juga! Awas lu ye!" kata Yuri dengan muka masamnya, begitupun dengan Wonyoung.

"Eh hehe mian gw lupa, sini sini Yuri sama Wony ututu dongsaengku 2 lainnya ngambek" kata Lia melepaskan pelukannya ke Chaer lalu menghampiri Yuri dan Wony.

"Eonnie!!" kata Wony langsung memeluk erat Lia, kalo kata Wony Lia lah Eonnie yang paling ia sayang, dia sayang semua namun menurutnya Lia yang ter the best.

Yuri mah meluk balik tapi ya gak semanja Wony, Chaer juga ikut ikut memeluk Lia.

Mereka bereempat pelukan deh.

Karena Lia yang dipeluk erat sekali oleh mereka hingga tak bisa bernafas, Lia memukul pelan semua bahu sohibnya.

Yuri dan Chaer melepaskannya namun tidak dengan Wonyoung.

"Wony sayang Lia eonnie!" setelah itu barulah Wonyoung melepaskan pelukannya.

"Apasih kalian ini apalagi Wony, kok tiba tiba bilang gini, udahlah ayo masuk cepetan banyak nyamuk ini!" Lia masuk duluan diikuti oleh yang lainnya hingga yang terakhir masuk menutup pintunya.

"Udah makan-"

"Udah eonnie!" sela semuanya.

"Oke, kekamar masing masing sana hush" kemudian Lia menarik tangan Chaer.

"Lia keknya aga stress deh Won"

"Ya enggak kale Yur, elu yang stress, dadah" dan tanpa akhlak Wony meninggalkan Yuri.

Yuri biasa biasa saja ia mengikuti Wonyoung.

CHAER DAN LIA...

Mereka sudah memasuki kamar mereka berdua, jadi Chaer dan Lia ini roommate.

"Umm Chaer" panggil Lia kepada Chaeryeong yang ada dimeja belajarnya sambil membaca buku komik.

"Apa?"

"Gw pingin bilang sesuatu tapi lo harus janji jangan ngasih tau siapapun termasuk JangJoRims"

Chaer yang mulai tertarik pada ucapan Lia langsung meletakkan bukunya kemudian menghampiri Lia yang ada di tempat tidur.

"Mau ngo-"

"Elo harus janji dulu Chaer"

"Okey gw janji, lo tau kan gw sahabat ter the best lo"

"Huum, jadi..."

"Jadi?"

"Gw ngerasa hati gw ada yang aneh waktu gw deket sama Yeji, gatau kenapa waktu gw sama dia dansa plus waktu dikafe dia berusaha ngajak ngomong gw terus, ngomel terus dianya, gatau kenapa jantung berdetak cepet"

Chaer menghela nafas lalu kedua tangannya menarik kedua tangan Lia lalu diletakkan di pahanya lalu menatap lekat kedua mata Lia.

"Jisu-sshi, kau bodoh, kalo jantung lo berdetak cepet itu tandanya lo bisa aja gugup atau bahkan lo...lo suka sama Yeji?"

Cecan HitsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang